Mohon tunggu...
Irsad Ahmad Ananda
Irsad Ahmad Ananda Mohon Tunggu... UIN SUNAN KALIJAGA

24107030044- Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga jurusan ilmu komunikasi yang sedang mencari jati diri lewat tulisan artikel. "kalau buku adalah jendela dunia, berarti jika ingin dikenal dunia maka jadilah penulis."

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Menepi Dari Hiruk Pikuk Kota Jogja: Shira Media Dengan Buku, Kopi, Dan Keheningannya Di Pinggir Kota

30 Mei 2025   06:00 Diperbarui: 30 Mei 2025   06:44 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pengalaman pertama memasuki perpustakaan shira media (dokumentasi pribadi) 

Di tengah tengah ramainya Jogja yang serba sibuk dan tak pernah tidur, selalu ada momen dimana para manusianya merindukan keheningannya. Dan ternyata, ada tempat yang menjadi tempat menepi bagi siapa saja yang ingin beristirahat dari sibuknya kota Jogja. Shira Media namanya, sebuah tempat kecil di pinggiran kota Jogja yang menawarkan ketenangan bagi para pengunjungnya. Tempat yang membuat seolah-olah waktu berhenti dengan hangatnya kopi, dan susunan buku. Tempat yang estetik dengan ornamen yang khas menawarkan suasana tenang yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjungnya.

Shira Media, bukan hanya perpustakaan biasa yang hanya menyimpan susunan buku belaka, tapi juga menawarkan suasana berbeda dengan adanya coffee bar di sudut perpustakaan. Dan juga diputar lagu klasik dengan volume rendah yang sangat memanjakan pengunjung yang sedang membaca, belajar, atau yang hanya ingin merasakan keheningan di sana.

perpuskaatn shira media dari luar (dokumentasi pribadi)
perpuskaatn shira media dari luar (dokumentasi pribadi)

Saat pertama kali berkunjung, yang pertama kali dilihat dari luar adalah mural warna-warni yang ada di tembok-tembok luar bangunan. Dengan area parkir yang cukup luas bisa untuk mobil dan motor. Bagian depan di luar perpustakaan terdapat kursi-kursi dan meja dari box yang estetik bagi para pengunjung yang sekedar hanya ingin nongkrong dan ngopi saja.

Ketika kali pertama memasuki perpustakaannya, pengunjung langsung disambut oleh hawa sejuk dari AC, alunan musik klasik yang menenangkan, dan aroma khas kopi yang tipis dan samar-samar. Terlihat banyak sekali susunan-susunan buku yang disusun dengan estetik, dengan buku-buku yang unik dan menarik. Dihiasi juga dengan ornamen-ornamen khas seperti turntable pemutar musik piringan hitam, mesin tik, dan lain-lain.

ornamen ornamen klasik yang menambah kesan estetike (dokumentasi pribadi)
ornamen ornamen klasik yang menambah kesan estetike (dokumentasi pribadi)

Salah satu pengunjung hari itu adalah Maulana, seorang mahasiswa yang baru pertama kali datang ke Shira Media. Ia mengaku datang karena rasa penasaran yang timbul dari banyaknya orang yang membicarakan tempat ini di media sosial. “karena diajak temen sih, karena fomo juga kan ” ujarnya ringan. Tapi pengalaman pertamanya justru membuatnya ingin kembali. “Tempat ini beda, tenang, musiknya pelan, adem, dan jauh dari hiruk pikuk kota. Bukunya juga lengkap,” lanjutnya sambil sesekali melihat sekeliling.

Shira Media memang terletak di utara Yogyakarta, sekitar 30 menit perjalanan dari pusat kota. Tapi lokasi ini justru menjadi daya tarik tersendiri. Jauh dari kebisingan, tapi tetap terjangkau. Perpustakaan ini menghadirkan fasilitas ruang baca yang nyaman dan beragam mulai dari sofa yang empuk dan besar di samping jendela yang langsung melihat pemandangan luar dengan jelas, meja kursi, hingga karpet untuk lesehan dengan banyak colokan buat kamu yang suka khawatir kalau baterai hp mu cepat habis. Cocok untuk segala jenis pembaca: yang ingin serius belajar, menikmati buku sambil menyeruput kopi, study date dengan orang terdekat, nongkrong santai di dalam atau di luar perpustakaan. atau hanya mencari keheningan.

ruang baca yag estetik (dokumentasi pribadi)
ruang baca yag estetik (dokumentasi pribadi)

Kehadiran coffee bar pun melengkapi pengalaman kata Maulana. Tidak seperti kafe pada umumnya yang ramai dan bising, coffee bar di Shira justru menyatu dengan konsep hening yang dibangun sejak pintu masuk. Kopi menjadi teman, bukan gangguan. Bahkan menjadi bagian dari alur cerita tempat ini. ditambah lagi selain menyediakan minuman kopi, coffee bar ini juga menyediakan bebagai jenis latte dari mulai varian es maupun yang panas. dan juga menyediakan pastry seperti croissant dan lain lain yang sangat cocok dipadukan jika di pairing dengan minuman yang ada disana dan juga menjadi santapan yang pas untuk menemani bacaan mu sekaligus menambah estetika yang juga bisa jadi bahan postinganmu di sosial media

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun