Mohon tunggu...
Irpan Rispandi
Irpan Rispandi Mohon Tunggu... Lainnya - IT - Poet - Writer

IT'ers | suka berpuisi dan nyanyi | Suka jalan juga | Instagram: @irpanisme | Youtube Channel: https://www.youtube.com/irpanr | Books: https://itunes.apple.com/us/author/irpan-rispandi/id601183676?mt=11

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berkenalan dengan Keluarga Singa Putih Afrika

6 Desember 2017   11:33 Diperbarui: 7 Desember 2017   10:19 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Mari kita berkenalan dengan keluarga Bakari, Sang Singa Putih dari Afrika. Mereka didatangkan khusus dari Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan. Mungkin itu sebabnya nama latin dari Singa Putih ini adalah Panthera leo krugeri. Ngomong-ngomong, mereka datang kesini berlayar atau terbang ya? jadi ingat film Madagascar.

Di negeri asalnya, di padang Savanah Afrika, Singa Putih mempunyai kedudukan tinggi di mata penduduk asli. Singa Putih dianggap mahluk suci penghubung manusia dengan dewa.

Bakari sang singa jantan serta Miya dan Taya keduanya singa betina, datang ke Jakarta untuk menghuni Faunaland, yang ada di dalam kompleks Allianz Ecopark, Taman Impian Jaya Ancol. Faunaland itu semacam kebun binatang, namun dicipta dengan konsep yang berbeda.  

Hingga saat ini keluarga Bakari telah berkembang dari 3 ekor (Bakari, Miya dan Taya) menjadi 8 ekor. Singa-singa betinanya telah melahirkan 5 ekor anak, 2 ekor pada kelahiran pertama dan 3 ekor pada kelahiran kedua. Itulah mengapa Faunaland beda dari kebun binatang pada umumnya. Para Singa bisa sampai bisa berkembang biak, berarti singa-singa tersebut tidak stress.

Hal itu telah saya buktikan sendiri. Suatu waktu saya berkesempatan mengunjungi Faunaland dan bertemu para Singa. Namun pada saat itu yang ada hanya Bakari dan Miya. Taya tidak ada, Anak-anaknya pun tidak kelihatan. Mungkin diasingkan dulu kali ya, biar gak stress melihat banyak "mahluk berdiri dengan dua kaki, bertingkah aneh" di depan mereka.

Saat itu siang hari, Bakari tampak berbaring diatas rumput memunggungi kaca pengunjung. Lain hal nya dengan Miya, begitu melihat banyak manusia, dia mulai tebar pesona. Di kandang yang dirancang tanpa batas kecuali dinding kaca ini, kita bisa benar-benar dekat dengan sang Singa.

Di ujung kandang terdapat lubang tempat memasukkan daging. Pengunjung boleh memberikan daging kepada singa dengan cara memasukkannya dari lubang. Dagingnya pun tersedia di dekat kandang.

Selain keluarga Singa Putih, Faunaland juga dihuni oleh tak kurang dari 109 spesies binatang. Ada berbagai jenis burung eksotis, Tapir, Kuda Mini, Keledai, Ular dan reptil-reptil lainnya, kura-kura darat berusia 75 tahun dan 22 tahun, dan banyak lagi.

Kalau kita ke Ancol, Selain Dufan, Pasar Seni, Atlantis, Panggung Karnaval, dll, ada baiknya kita juga menambah wawasan kita seputar dunia Fauna di Faunaland.
***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun