Mohon tunggu...
Anggi Irna Mantika
Anggi Irna Mantika Mohon Tunggu... -

nutritionist

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kenapa Harus Selalu Beras?

2 Juni 2013   06:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:39 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Indonesia merupakan negara dengan potensi Sumber Daya Alam yang sangat besar. Berbagai tanaman dapat tumbuh di Indonesia. Sangat miris jika melihat kondisi pada saat ini, negara yang kaya akan sumber daya alam harus mengimport beras dengan jumlah yang sangat banyak hingga menempati urutan nomor satu di Asia Tenggara. Sumber bahan pangan yang dapat dijadikan makanan pokok seharusnya bukan hanya beras. Masing-masing daerah di Indonesia sudah memiliki potensinya masing-masing. Papua dengan sagunya, Nusa Tenggara Timur dengan jagungnya, Jawa tengah dengan ketela pohonya dan masih banyak daerah lain dengan sumber bahan makanan khas daerahnya.

Pada dasarnya Tuhan sudah menciptakan sumber bahan makanan pokok bagi tiap daerah sesuai dengan potensinya masing-masing. Jagung, sagu, ketela pohon, kentang merupakan beberapa contoh bahan makanan yang dapat digunakan sebagai pengganti nasi. Dengan adanya makanan pengganti tersebut masyarakat tidak perlu merasakan kelaparan lagi, karena banyak bahan makanan lain di sekitar mereka yang memiliki manfaat dan kandungan yang hampir sama dengan beras.

Kekayaan alam yang kita punya seharusnya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin tanpa harus merusaknya. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan struktur tanah yang berbeda-beda. Karena struktur tanahnya yang berbeda, tanaman yang tumbuh di atasnya juga berbeda. Hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah edukasi terhadap masyarakat tentang pemanfaatan Sumber Daya Alam di daerahnya masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun