Mohon tunggu...
Irmina Gultom
Irmina Gultom Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Pharmacy and Health, Books, Travel, Cultures | Author of What You Need to Know for Being Pharmacy Student (Elex Media Komputindo, 2021) | Best in Specific Interest Nominee 2021 | UTA 45 Jakarta | IG: irmina_gultom

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

[Resensi] Seperti Sungai yang Mengalir

25 September 2021   07:00 Diperbarui: 25 September 2021   07:07 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Dan pastinya, pada akhirnya pensil akan selalu meninggalkan bekas, yakni guratan tulisan atau gambar. Oleh sebab itu dalam menjalani hidup, kita harus selalu menyadari agar berhati-hati sebelum berkata-kata, berperilaku, dan bertindak untuk meminimalisir penyesalan di kemudian hari.

Pedoman Mendaki Gunung

Dalam cerita ini, gunung diibaratkan sebagai impian dan cita-cita yang ingin kita raih. Dan untuk mencapainya, kita perlu lebih dulu mengenali 'gunung' yang ingin kita daki dan bukannya hanya ikut-ikutan atau terpengaruh oleh omongan orang lain.

Setelah mengenali 'gunung' tersebut, kita harus mempelajari bagaimana cara mencapainya. Seperti ungkapan 'Banyak jalan menuju Roma', kita harus memilih rute mana yang akan kita tempuh. Pertimbangkan juga waktu tempuh dan hambatan apa saja yang mungkin akan kita temui, sehingga kita bisa mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk mengatasinya.

Selain itu, jangan pernah merasa gengsi untuk belajar dari orang lain yang berpengalaman. Mereka mungkin bisa memberikan tips tertentu yang bisa jadi akan sangat membantu kita di dalam perjalanan.

Saat mendaki gunung, bisa jadi pemandangan di sekitar kita berubah-ubah. Tidak ada salahnya kita berhenti sejenak untuk melihat-lihat. Pun dalam perjalanan kita mencapai impian, bisa jadi kita menemukan hal-hal baru yang menarik. Tidak ada salahnya kita menyisihkan waktu untuk menikmati dan mengamatinya. Namun yang penting, kita tidak boleh lupa dengan tujuan kita yang sebenarnya, yakni mencapai puncak.

Dan yang tak kalah penting, dalam usaha mendaki 'gunung' kita juga harus memperhatikan kesejahteraan tubuh dan jiwa kita. Menjaga asupan yang bergizi, bergerak aktif, dan memotivasi diri, penting untuk dilakukan untuk mendukung usaha kita.

Dan ketika akhirnya mencapai puncak, tentunya kita boleh merayakan keberhasilan kita sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan dan jerih payah yang sudah kita lakukan. Rasakan hembusan angin sejuk dan nikmati pemandangan indah dari atas.

Oh ya, jangan lupa juga untuk membagikannya kepada orang lain (bukannya menyombongkan loh ya), supaya orang lain juga terinspirasi untuk menemukan dan mendaki gunung mereka masing-masing.

Genghis Khan dan Burung Rajawalinya

Penggalan kisah yang saya tulis di atas, berasal dari cerita berjudul Genghis Khan dan Burung Rajawalinya. Genghis Khan merupakan seorang pejuang terkenal di Mongolia karena dialah yang mempersatukan bangsa Mongolia dan mendirikan Kekaisaran Mongolia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun