Mohon tunggu...
Irma Susanti Irsyadi
Irma Susanti Irsyadi Mohon Tunggu... -

hanya seorang pecinta kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fakta mengenai "The Scary King" yang Jarang Diketahui

23 Januari 2018   07:58 Diperbarui: 23 Januari 2018   08:47 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.cinematographe.it

Jika Anda penggemar film dan sering mengecek situs IMDB (Internet Movie Data Base), Anda akan tahu bahwa Shawshank Redemption ada di daftar film dengan rating paling tinggi. Filmnya menceritakan tentang perjuangan seorang lelaki untuk hidup bertahan dalam sebuah penjara dengan hukuman seumur hidup.

Tak banyak orang tahu bahwa Shawshank Redemption diadaptasi dari sebuah cerita pendek berjudul Rita Hayworth and Shawshank Redemption. Ini adalah satu dari sekitar 200 cerita pendek karya Stephen King.

Stephen Edwin King, lahir di Portland, Maine, Amerika Serikat. Kota Maine, kemudian sering dijadikan setting untuk kisah-kisah yang ia ceritakan. Berikut kota fiktif yang ia namai Derry.

Stephen dilahirkan dari keluarga sederhana. Ayahnya meninggalkan keluarga saat ia berusia dua tahun. Ibu Stephen harus menjadi single parent untuk kedua anaknya, Stephen dan David dalam kondisi ekonomi sangat kekurangan.

Di masa kanak-kanaknya, Stephen King sempat menyaksikan salah seorang temannya terlindas kereta api. Ia tak pernah menceritakan ulang hal ini, dimanapun, termasuk dalam memoir yang ia tulis. Pun begitu, banyak orang berspekulasi bahwa tulisan-tulisan Stephen yang berbau satir lahir dari pelbagai peristiwa traumatis yang ia alami saat kecil.

Selepas universitas, Stephen King bekerja sebagai guru sastra di salah satu sekolah menengah di Maine. Ini adalah satu dari sekian pekerjaan yang ia lakoni untuk keluarga. Pekerjaan lainnya diantaranya adalah menjadi janitor atau petugas kebersihan. Pekerjaan inilah yang kemudian mengilhaminya untuk menuliskan Night Shift, tentang terror yang dialami para pekerja malam. Sedari kuliah, ia memang aktif menulis cerita pendek yang ia kirimkan ke harian lokal.

Tahun 1973, ia menulis naskah Carrie, seorang anak perempuan yang memiliki kekuatan telekinesis. Ia sudah hampir membuang draf naskah Carrie ke tempat sampah, jika saja Tabitha, istrinya tidak membujuknya. Tabitha King membujuk Stephen untuk menyelesaikan naskah Carriedan membawanya ke penerbit.

Carrie kemudian menjadi kunci dikenalnya seorang Stephen King oleh dunia. Kisah horror Carrie membuat banyak orang ngeri dan tak lama buku ini diadaptasi ke dalam film yang dibintangi oleh Sissy Spacek di tahun 1976.

Beberapa buku lain seperti Salem's Lot, The Shining, Pet's Sematary, Misery hingga It, juga diadaptasi ke layar lebar dan menuai sukses. Menjadikan Stephen King, menjadi 'raja' yang sebenarnya, sesuai namanya sendiri. The King of Horror Story.

Ciri khas Stephen King yang melekat adalah keberaniannya bersentuhan dengan tema-tema yang cenderung tabu dan (mungkin) sulit dieksplorasi penulis lain. Tema hantu, terror psikologis, kedatangan makhluk asing (alien) sampai mimpi buruk adalah karakternya. Meski tidak semua tema buku Stephen King berkutat di genre horror, sebab beberapa yang lain malah ditulis dengan mengambil genre drama. Contohnya The Green Mile dan Bag of Bones.

Dalam perjalanan hidupnya setelah dewasa, Stephen King sempat jatuh bangun mengatasi masalahnya dengan ketergantungan alkohol dan narkoba. Ia mengaku alkohol dan obat bius adalah satu-satunya pelarian yang bisa ia dapatkan demi menghapus sekian banyak pengalaman buruk di masa kecilnya. Stephen kecil hidup dalam kemiskinan dan ia sering bermimpi buruk, melihat ibunya sendiri terbaring di dalam peti atau bermimpi ia menggantung dirinya sendiri. Ia biasa mengatasi gangguan mimpi-mimpi tersebut dengan menuliskan para 'monster' yang mengganggu hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun