Mohon tunggu...
Irma Susanti Irsyadi
Irma Susanti Irsyadi Mohon Tunggu... -

hanya seorang pecinta kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perempuan dalam Pernikahan

13 Januari 2018   23:42 Diperbarui: 14 Januari 2018   01:19 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
picture is taken from https://www.crosswalk.com/family/marriage)

Seorang lelaki berbincang dengan seorang perempuan, sebut saja mereka Budi dan Wati.

"Sudah siap nikah, mbak?" tanya Budi pada Wati.

"Ga lah Mas, masih jauh ..." elak Wati.

"Loh kenapa?"

"Masih ingin bahagiakan orangtua," begitu jawaban Wati.

Whaaat?! Budi membatin.

Bukannya membahagiakan orangtua salah satunya dengan menikah? Kemudian memberi cucu? Supaya orangtua bisa tenang karena tidak usah mengkhawatirkan anak-anaknya yang belum laku?

Begitu pikiran Budi.

"Trus, kalau tiba-tiba ada yang melamar, gimana?" Budi bertanya lagi.

"Belum siap lah, Mas ..." Wati mulai merasa risih.

"Siapnya kapan?" kejar Budi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun