Tantangan sarjana ilmu komunikasi di era kecerdasan (AI) apakah bisa adaptasi atau ketinggalan?

Tentu lahirnya era kecerdasan buatan (AI) ini sangat terpengaruh dan telah membawa gelombang perubahan yang sangat signifikan di berbagai kalangan baik sektor yang tak terkecuali di bidang komunikasi ini ,jadi bagi para sarjana ilmu komunikasi.p

Perkembangan ini menghadirkan dua sisi logam mata uangJ adi logam mata uang ini peluang yang menjanjikan sekaligus tantangan yang tidak bisa diabaikan . 

Salah satu yang menjadi pertanyaan bagi kalangan manusia dosen,guru,bahkan dikalangan mahasiswa kini ,mampukah para profesional komunikasi bisa beradaptasi dan memanfaatkan AI ,atau justru tertinggal oleh pesatnya dengan kemajuan teknologi ini ? 

Salah satunya tantangan utama ini terletak pada pergeseran lanskap media dan informasi.

AI telah memungkinkan otomatisasi pemasaran pesan dengan analisis sentimen publik secara instan . Hal ini menuntut Sarjana komunikasi untuk tidak hanya Mahir dalam menciptakan sebuah konten yang menarik akan tetapi juga memahami bagaimana algoritma AI bekerja dalam sebuah mendistribusikan dan juga mempengaruhi persepsi khalayak .

Kemampuan untuk berkolaborasi dengan sistem AI ini dalam menghasilkan strategi komunikasi yang lebih efektif dan terukur menjadi sebuah keharusan ,juga selain itu ,isu etika dan bias dalam Ai ini menjadi pusat perhatian krusial . 

Algoritma Al yang dilatih dengan data yang bias dapat memperluas atau bahkan  juga memperburuk ketidaksetaraan dan mis Informasi.sarjana komunikasi memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa penggunaan AI dalam komunikasi tetap menjunjung tinggi nilai prinsip-prinsip etika .

 transparansi ,dan akuntabilitas ,pemahaman mendalam tentang implikasi sosial dan budaya dari Ai menjadi kompetensi yang sangat di butuhkan .

Tantangan lain adalah kebutuhan juga akan keterampilan baru .

selain pemahaman teoritis yang kuat komunikasi,Sarjana komunikasi di era AI juga perlu menguasai keterampilan teknis seperti analis data , pemahaman algoritma dasar,dan penggunaan berbagai platform berbasis AI ,bahkan kemampuan untuk menerjemahkan data menjadi insight dan menginteraksikan  teknologi AI kedalam strategi komunikasi akan menjadi pembeda antara sarjana komunikasi yang relevan dan yang tergerus zaman .

Namun ,dibalik Tantangan ini tersembunyi pula peluang yang sangat besar .AI dapat menjadi alat yang sangat ampuh untuk meningkatkan efisiensi kerja,personalisasi komunikasi,dan menjangkau audiens yang sangat lebih luas .