Apalagi, menurut pengalamannya, perempuan lebih disiplin terkait keuangan. Mereka lebih ketat mengelola investor dan pinjaman dana. Dia mendapat informasi dari Yayasan Gandeng Tangan, yang bergerak di bidang pendanaan UMKM, bahwa mayoritas peminjam perempuan mampu mengembalikan dana tepat waktu.
Dukungan keluarga
Regina juga menekankan pentingnya dukungan dari pasangan. Pasalnya, lanjut dia, ketika perempuan memiliki pasangan yang terlalu konvensional, dia tidak bisa mengembangkan talentanya.
"Tapi ketika kita memiliki pasangan yang suportif, jadi partner diskusi dan segala macam, itu semuanya pasti akan jadi," ujar dia.
Tak dimungkiri, dia melihat ada pula laki-laki yang tidak mau melihat pasangannya lebih sukses sehingga membawa konflik baru dalam rumah tangga. Di sisi lain, dia juga mengakui ada sebagian perempuan yang hilang rasa hormat terhadap suami karena merasa dirinya lebih sukses.
"Cuma harusnya enggak kayak gitu. Tetap ada kodratnya tapi (pasangan) saling mendukung. Kalau saya pribadi, di belakang layar itu memang ada suami saya. Jadi dia memberikan input, meskipun yang menjalankan perusahaan ini ya saya sendiri," kata dia.
Regina pun menekankan bahwa sebagai pelaku UMKM perempuan, dukungan dari keluarga itu merupakan faktor utama dan sangat penting.Â