Dorong Kebangkitan UMKM Lokal: Pengmas UB Mengadakan Pelatihan SOP dan Manajemen SDM

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Malang kini mengalami kemajuan yang luar biasa setelah mengikuti pelatihan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM). Kegiatan pelatihan ini, yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yang diketuai oleh Prof. Dr. Margono beserta akademisi lainnya seperti Ananto Basuki SE.,MM, Ayu Firdausiyah SE.,MM dan Dunga Dwi Barinta SE.,MM.

Margono menuturkan "Pelatihan ini telah membawa pemahaman mendalam tentang pentingnya memiliki SOP yang jelas dalam setiap tahap operasional bisnis. Para pemilik UMKM telah belajar bahwa SOP yang baik adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi operasional. Dengan panduan yang konsisten dan terstandarisasi, mereka dapat mengurangi potensi kesalahan, mengoptimalkan proses bisnis, dan meningkatkan produktivitas."

Namun untuk mengoptimalkan SOP yang baik diperlukan perencanaan SDM yang matang, seperti yang dituturkan oleh Ananto "pelatihan ini juga telah menekankan pentingnya perencanaan SDM yang matang. Para peserta kini memahami bagaimana merencanakan rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Hal ini telah membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini, sambil juga mempersiapkan diri untuk pertumbuhan masa depan. Tenaga kerja yang terlatih dengan baik juga berkontribusi pada meningkatnya kualitas produk dan layanan yang ditawarkan oleh UMKM, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan."

Selama pelatihan, para peserta juga diberikan pemahaman tentang pentingnya mengukur kinerja mereka secara berkala. Dengan melakukan pemantauan rutin terhadap pelaksanaan SOP dan efektivitas perencanaan SDM, UMKM dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, memperbaikinya, dan terus meningkatkan operasional mereka. Kesadaran akan aspek hukum dalam penyusunan SOP dan manajemen SDM juga merupakan hasil penting dari pelatihan ini. UMKM sekarang lebih sadar tentang peraturan dan kepatuhan hukum yang relevan dalam bisnis mereka, menghindari masalah hukum yang berpotensi merugikan.

Kesimpulan utama dari pelatihan ini adalah pentingnya komitmen jangka panjang. Pelatihan ini bukanlah sekadar kegiatan satu kali, tetapi langkah awal dalam perjalanan UMKM untuk meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, dan pertumbuhan bisnis mereka.

Dengan adanya kesadaran akan pentingnya SOP yang baik dan manajemen SDM yang matang, UMKM di [nama kota] telah menciptakan fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah. Dengan demikian, pelatihan penyusunan SOP dan perencanaan SDM untuk UMKM di [nama kota] bukan sekadar pelatihan biasa, tetapi sebuah peristiwa yang telah mengubah wajah bisnis lokal. Semua ini diharapkan akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya saing UMKM, dan kemakmuran umum.