Mohon tunggu...
Irma H Pawiro
Irma H Pawiro Mohon Tunggu... -

Seorang Ibu sekaligus guru yang menyukai menulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mama Mertua vs Menantu

1 Februari 2018   11:45 Diperbarui: 1 Februari 2018   11:57 2857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: goodreads.com

Sudah baca buku baru apa minggu ini? Kalau belum mendapat buku yang menarik, saya ingin berbagi sedikit ulasan untuk salah satu buku keren yang baru saja saya baca. Ini dia bukunya!

Judul Novel : Catatan Harian Menantu Sinting
Pengarang : Rosi L. Simamora
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Cetakan I, 2018
Jumlah Halaman : 232 halaman

ISBN : 978-602-038-0674

Genre: Humor

Harga: Rp. 63.000,00

Novel dengan judul yang menggelitik dan tampilan sampul berwarna pink genit ini berhasil memancing rasa ingin tahu saya. Dari judulnya, sudah bisa ditebak kalau buku ini termasuk novel bergenre humor. Novel humor ini berlabel metropop, yang artinya karya sastra yang mengangkat cerita tentang masyarakat urban menengah yang tinggal di kota-kota besar dengan segala sisi kehidupannya, disajikan dengan gaya bahasa pop. Fiksi jenis ini kebanyakan digemari oleh kalangan pembaca usia muda, karena kalimat yang digunakan mudah dicerna. Selain itu, kisah-kisah yang diangkat juga tidak jauh dari kehidupan mereka sehari-hari.

Novel "Catatan Harian Menantu Sinting" mengusung tema kehidupan rumah tangga sehari-hari dua anak manusia dengan kehadiran mertua. Ada tiga tokoh utama dalam novel humor ini, yaitu Mamak Mertua, Minar dan Sahat.

Resep Seru Perkawinan

  • Ambil dua potong cinta buta, letakkan dalam mangkuk perkawinan, kocok sampai mengembang.
  • Masukkan Mamak Mertua ke dalamnya, tambahkan delapan tahun usaha keras buat punya momongan
  • Aduk rata, lalu hidangkan panas-panas

Novel ini merupakan kumpulan curahan hati Minar tentang hidup pernikahannya dengan Sahat. Kehadiran simatuayang selalu ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka, benar-benar membuat pusing kepala Minar. Mulai dari urusan kebersihan rumah, sampai urusan ranjang pun tidak luput dari kecerewetan Mamak Mertua.

Sebetulnya yang nggak kalah ngeri bukan soal bersih-bersih itu sih, tapi cara Mamak Mertua menghitung pengeluaran rumah tanggaku. Ngeri, sumpah,tulis Minar.

Mamak mertua: Tengok ini, Minar. Kalau kau ganti rinsomu yang sekarang jadi rinso yang bungkusnya kuning ini, kau bisa hemat sekiannya (dia nunjukin angkanya). Pepsodent-mu pun kau ganti saja dengan yang ini (nunjukin daftarnya). Sunsilk dan Lux-mu itu juga tukar sazalah (hal.75)

Mamak Mertua sangat mendambakan kehadiran cucu. Umur pernikahan Minar dan Sahat yang sudah mencapai angka delapan tahun dan belum menunjukkan tanda-tanda kehadiran anak, membuat Mamak Mertua kelabakan bak kebakaran jenggot.

Aku: Pokoknya Inang nggak perlu ikut. Nggak ada orangtua ikut-ikutan ke dokter, apalagi dokter fertilitas (superjudes pakai cabe sekilo mode on)

Mamak Mertua: Pokoknya ini urusanku juga. Titik. Urusan cucu dan segala bentuk keturunan berarti urusanku juga. Zaddi aku harus ikut. (hal 88)

Dan Minar pun makin dibuat jengkel dengan sikap Sahat. Tiap kali Minar berseteru dengan Mamak Mertua, Sahat yang sepertinya bergaya netral, justru sebenarnya lebih condong ke arah Mamak Mertua.

Masih banyak cerita keseruan  dan kehebohan gegara Mamak Mertua. Misalnya dalam kisah di bab 7, ketika beliau menemukan 'barang penting' milik Minar. Barang penting apa ya?

Rupanya Mamak Mertua satu ini juga tak kalah kekinian. Beliau membuat akun Facebook, yang tentu saja, menambah huru-hara di hidup Minar dan Sahat.

Coba tebak, bagaimana reaksi dan perasaan Sahat kalau mendapat status seperti ini di dinding Facebooknya.

"Ingat kata doctor, rokok bisa mambunuh spermamu. Zadi setop marisapkau. Habis nanti sperma-mu. Mate ma hita"

Salah satu kelebihan dari novel ini adalah pada gaya bahasa yang digunakan penulis. Dituturkan dengan gaya bahasa yang sederhana, blak-blakan khas Batakers, dan apa adanya membuat novel ini terasa hidup. Pembaca akan dengan mudah mendapat gambaran bagaimana gerak gerik, ekspresi, dan emosi dari para tokohnya. Tak perlu kuatir dengan banyaknya istilah dalam Bahasa Batak, karena novel ini dilengkapi dengan catatan kaki lengkap yang memuat arti untuk masing-masing istilah.

Kelebihan lain dari novel ini justru dari temanya yang sederhana yaitu tentang kehidupan sehari-hari sebuah rumah tangga. Yang mungkin juga dialami kebanyakan orang. Namun di tangan penulis, 15 kisah sederhana ini diramu dengan apik dalam humor yang segar.

Dalam novel ini, penulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Alur cerita yang digunakan adalah alur progresif (maju). Pembaca akan digiring dari babak awal Minar dan Sahat sebagai pasangan pengantin baru yang masih tinggal di rumah Mamak Mertua hingga memasuki sembilan tahun pernikahan mereka.

Adapun sedikit kekurangan dalam novel ini adalah penjelasan mengenai penggunaan 'f' dan 'p' yang acap kali salah posisi dan pelafalan 'e' yang cukup sering muncul dan sedikit mengganggu kenikmatan membaca.

Novel "Catatan Harian Menantu Sinting" ini adalah novel kelima yang ditulis oleh Rosi L. Simamora. Empat karya terbitan Gramedia Pustaka Utama lainnya berjudul : Secret Love, A Beautiful Mess, Negeri Para Roh dan A Thousand Miles in Broken Slippers. Semuanya juga merupakan novel-novel Best Sellers. Novel Negeri Para Rohakan dibuat film layar lebar oleh Soraya Film, dan Novel A Thousand Miles in Broken Slippers dinobatkan sebagai pemenang kategori penulis dan buku favorit nonfiksi Anugerah Pembaca Indonesia pada tahun 2016.

Lantas, apakah akhirnya Minar berhasil hamil?

Klian bli sazalah itu buku. Di Gramedia bulan Pebruari. Ya?

Sumber:

Catatan kaki:

  • Simatua = mertua
  • Marisap = merokok
  • Mate ma hita = kelar aja hidup kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun