1. Pekerjaan yang stagnan.Â
Saya tidak ingin menggeneralisasikan semua PNS demikian. Saat saya bertanya kepada beberapa orang mengapa mereka mendaftar PNS. Jawabannya rata-rata seperti ini " Jadi PNS enak, bangun tidur absen terus duduk di warung kopi dan pekerjaan yang tidak begitu menuntut"
Ngomong-ngomong soal aturan PNS yang akan memecat mereka yang bolos. Saya sendiri tak terlalu percaya karena di mata saya sendiri ada banyak orang berprofesi PNS namun, sering bolos. Saya memiliki pekerjaan impian yang bisa terus menuntut saya untuk belajar.Â
Saya tidak menyukai pekerjaan yang stagnan. Dibanding lima puluh tahun hidup di zona nyaman tapi hidup biasa-biasa saja. Saya memilih untuk bekerja sesuai passion dan pekerjaan yang memiliki tantangan.Â
2. Pendapatan PNS yang tidak begitu besar.Â
Besar atau kecil pendapatan berbeda-beda pada setiap orang. Ekonomi keluarga kami tergolong sederhana. Gaji ayah meskipun tidak besar namun, cukup untuk membiayai hidup sekeluarga.Â
Pendapatan PNS bagi saya cenderung tidak tinggi jika dibandingkan dengan pengusaha. Jika zaman dahulu orang tua menganggap bahwa gaji PNS tinggi maka berbeda di era digital.Â
Di era digital ada banyak profesi baru yang berkembang. Blogger, selebgram, atau pun youtuber adalah profesi yang hadir karena teknologi. Pendapatannya pun tergolong besar.Â
3. Ada mimpi lain.Â
Bagi saya yang menyedihkan bukan orang yang mengejar mimpinya lalu gagal namun, orang yang tidak memiliki mimpi. Saya memutuskan untuk mengejar mimpi saya yang lain.Â
Aceh, sebagai salah satu dengan label provinsi termiskin di Sumatera memiliki banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Salah satunya adalah sumber daya alam yang tidak termanfaatkan dengan baik.Â