Salah satu hoaks yang beredar adalah corona hanya ada saat puasa hingga menjelang hari raya Idul Adha. Setelahnya corona tidak ada. Ada juga yang percaya corona hanya ada di malam hari karena protes terhadap jam malam. Padahal salah satu alasan mengapa pemerintah memperlakukan jam malam karena di malam hari adalah waktu berkerumunnya orang. Warung kopi akan penuh saat malam hari terlebih ketika ada pertandingan bola.Â
Salah seorang sanak saudara saya yang menderita covid-19 malah berpergian ke luar rumah untuk membeli nasi goreng saat isolasi mandiri. Padahal beliau adalah orang dengan ekonomi menengah ke atas. Jadi sekadar memesan makanan via ojek online pasti mampu. Padahal ketika beliau berpergian ke luar rumah tanpa sadar menularkan virus kepada orang lain.Â
Bantuan sosial yang disalurkan pemerintah sebenarnya berjalan sesuai dengan target jika tidak ada oknum-oknum nakal yang mengambil keuntungan. Para penjabat juga ada yang tersandung kasus korupsi terkait dengan bantuan sosial saat pandemi.Â
Seharusnya saat seperti ini masyarakat dan pemerintah bekerjasama membantu agar pandemi di Indonesia segerai usai. Masyarakat mau divaksin dan juga taat protokol kesehatan. Soal pemberlakuan pembatasan kegiatan yang berimbas pada ekonomi rakyat kecil. Jika melihat langsung dan memiliki kemampuan lebih untuk membantu maka lebih baik langsung menolong.Â
Penanganan pandemi di negeri ini tak hanya tanggung jawab presiden namun, juga tanggung jawab bersama. Jangan ada lagi oknum-oknum nakal yang mencovidkan pasien demi uang atau melakukan korupsi terhadap bantuan sosial. Untuk apa uang berlebih jika ketika mati pun tak akan mampu menyogok malaikat maut ?