Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pandemi Juga Punya Banyak Sisi Positif

28 Juni 2021   17:03 Diperbarui: 28 Juni 2021   17:20 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Anna Shvets dari Pexels

Sejujurnya saya rindu sekali berpergian dengan menggunakan pesawat, merindukan ramainya bandara. Tak usah jauh-jauh ke negeri seberang, liburan ke luar kota juga saya rindukan. Sayangnya keadaan sedang tak memungkinkan, virus covid-19 makin ganas saja dari hari ke hari. 

Beberapa minggu belakangan untuk mengobati kerinduan akan berpergian. Saya menonton vlog lama para youtuber saat mereka bepergian ke luar negeri. Ada sensasi menyenangkan melihat mereka mengeksplorasi berbagai tempat. 

Tak hanya itu melihat mereka berbelanja oleh-oleh membuat saya nostalgia. Dulu setidaknya dalam setahun ada beberapa kali liburan. Terlebih saya pernah jalan-jalan bersama dengan teman sebaya sambil berburu oleh-oleh. 

Menonton vlog mereka memiliki sensasi tersendiri. Hiburan kala pikiran sudah jenuh dengan kondisi ini. Untungnya pikiran saya masih bisa diajak berdamai dengan kondisi ini. 

Kondisi yang membuat setiap orang harus bertahan di tengah ketidakpastian. Segala sesuatu pasti punya hal negatif begitu pula hal positif, ada beberapa hal positif dari pandemi yang bisa kita ambil pelajarannya. 

1. Punya pekerjaan utama itu baik namun, jangan lupa pekerjaan sampingan. 

Ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan saat pandemi melanda. Banyak juga usaha yang harus tutup. Tentu saja ini sangat berdampak pada perekonomian dari berbagai bidang. 

Adanya pandemi ini memberi pelajaran bagi banyak orang tentang pentingnya pekerjaan sampingan. Ibarat sebuah meja, tentu akan lebih kokoh jika ada 2 tiang penyangga. 

Di era digital ada banyak sekali pekerjaan sampingan yang bisa dikerjakan. Teman saya seorang ASN malah memiliki profesi sampingan sebagai youtuber. Ada juga yang memiliki pekerjaan sampingan dengan berjualan di media sosial. 

2. Hal yang tidak kita sukai, bisa jadi hal yang kita syukuri. 

Ternyata ada banyak hal yang saya tidak sukai malah saya rindukan kala pandemi. Saya benci sekali dengan macet di pagi hari. Ketika pandemi ada justru hal tersebut saya rindukan. 

Saya juga tidak suka dengan kondisi cafe yang ramai dan padat namun, saat pandemi berlangsung saya merindukannya. 

Adanya pandemi ini mengajari saya untuk bersyukur dalam banyak hal. Bersyukur karena masih bisa makan, masih bisa membeli skincare. Saya juga bersyukur karena diberikan banyak waktu luang sehingga bisa menulis. 

3. Memiliki banyak waktu luang bersama keluarga. 

Memiliki banyak waktu luang bersama keluarga adalah hal yang paling saya syukuri dari pandemi. Dulu sebelum pandemi kami hanya memiliki waktu berkumpul hari Minggu saja. Terkadang di hari Minggu juga terpaksa bekerja sehingga saya kehilangan momen tersebut. 

Saat bulan ramadhan juga saya biasanya disibukkan dengan aktivitas berbuka puasa di luar. Sisi positif dari pandemi di bulan ramadhan adalah saya memiliki banyak waktu luang untuk berbuka bersama keluarga. 

4. Melatih sifat tidak mudah menyerah. 

Kondisi yang sulit ini melatih mental kita untuk tidak menyerah. Badai pasti berlalu karena hidup hanya soal senang dan sedih. Meskipun begitu tentu setiap dari kita berharap pandemi ini segera berakhir. 

Setiap dari kita tentu bertanya kapan pandemi ini akan berakhir? Faktanya tak ada jawaban yang pasti mengenai kapan pandemi akan berakhir. Tentu ikhtiar vaksinasi dan tetap patuhi protokol kesehatan adalah hal yang harus dilakukan saat ini. 

Jika memang memutuskan untuk tidak ingin divaksin maka lebih baik diam daripada menyebarkan berita hoaks dan memprovokasi orang untuk tidak divaksin. Sampai kapan kita ingin terbelenggu dengan pandemi kala negara lain di dunia sudah melepas masker? Mari berjuang rebut kembali dunia kita dari corona. Lawan corona dengan vaksinasi dan patuhi protokol kesehatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun