Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Mahasiswa

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membangun Pertemanan yang Sehat dan Langgeng

29 Juni 2022   05:48 Diperbarui: 29 Juni 2022   07:00 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
This photo taken from CNN Indonesia 

            Membangun Pertemanan yang Sehat  dan Langgeng

            Manusia, tipikal makhluk yang memiliki karakter sosialis, komunikasi dan interaksi menjadi dua komponen dasar untuk menjalani proses kehidupan. Dalam proses kehidupan, dua komponen itu merupakan faktor penting untuk melangsungkan sebuah hubungan. 

Sebagai makhluk yang saling tolong-menolong, bahu-membahu, dan membutuhkan, manusia pasti memiliki sebuah hubungan. Relasi atau hubungan yang cukup berpengaruh salah satunya adalah dalam hal pertemanan.

Pertemanan merupakan relasi yang tidak bisa ditinggalkan dan sangat berpengaruh. Dalam keseharian misal, hampir sebagian besar waktu dihabiskan dengan bercengkrama, bertukar cerita, dan berbagi pengalaman setelah bekerja. 

Dan biasanya kita melakukan beberapa aktivitas penting pun bersama teman. Sementara, dalam soal berpengaruh, teman yang sudah akrab dan kenal bertahun-tahun dapat membantu ketika ada masalah atau kesulitan yang butuh solusi untuk diselesaikan.

Kesempatan mengenal orang baru dan menambah relasi juga dapat dilakukan dengan pertemanan. Dengan mengenal orang baru, mengenai karakter, lingkungan, dan pengalaman baru bisa didapatkan dan tentunya dapat menambah sirkel pertemanan. 

Dengan begitu, pengetahuan dan wawasan seputar pertemanan atau mengenai lika-liku kehidupan lebih bisa dibuat pelajaran. Siapapun menginginkan sirkel pertemanan yang sehat dan supportive. Sirkel yang dapat memberi motivasi dan memberi sesuatu berharga dalam kehidupan.

Sayangnya, tidak semua pertemanan mampu bertahan lama. Ada pepatah mengungkapkan "semakin dewasa semakin mengecil".  Hal ini benar adanya bahwa semakin dewasa, tanggung jawab pribadi jauh lebih besar yang berakibat minim interaksi sosial. Pertemanan yang sudah bertahun-tahun pun dapat bubar. 

Siapapun tidak menghendaki ini, termasuk saya yang sedang menulis tulisan ini di depan laptop. Setelah membaca artikel Julie Back, jurnalis media online The Atlantic sekaligus penulis "The Friendship Files", saya menemukan 4 cara untuk melanggengkan sebuah pertemanan.

Pertama, Meluangkan waktu sebaik mungkin. Salah satu alasan pertemanan dapat berakhir adalah tidak ada waktu kumpul bersama. Sibuk dengan pekerjaan dan profesi mungkin menjadi alasan logis seseorang sulit berkumpul dengan teman. 

Tetapi, saya yakin ketika mampu mengatur waktu dengan baik, soal pekerjaan dan pertemanan bisa diatasi. Paling tidak memberi kabar melalui pesan atau ketika berkumpul lebih sering bercengkrama. Saling memberi kabar dan banyak menghabiskan waktu dengan mengobrol adalah hal yang tidak bisa dianggap sepele. Ini salah satu cara paling ampuh untuk membentuk kedekatan emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun