Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menata Sikap Mental Saat Nge-Blank

11 Maret 2023   02:46 Diperbarui: 11 Maret 2023   02:49 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Anastasia Shuraeva, pexels.com

Ini cara saya mengatasi nge-Blank saat menulis. Saat pikiran tidak menemukan jalan keluar. Saya menerimanya. Saya berhenti untuk memaksakan kehendak.

Kalau ngantuk ya tidur. Kalau capek ya istirahat. Kalau gak punya inspirasi ya cari. Kalau gak dapet ya cari lagi. 

Saat gak nafsu posting ya tidak usah dipaksa. Kalau memaksakan kehendak. Memang bisa beres. Tapi ada efek sampingnya. Jika dilakukan secara konstan. Efeknya, kita jadi membenci apa yang sebelumnya kita sukai.

Baca juga: Otak-Atik Tema Blog

Berkarya itu lebih soal rasa. Kalau menulis ataupun mengerjakan sesuatu dengan terpaksa. Hasilnya pasti tidak maksimal. Pasti mengecewakan. 

Mungkin orang lain tidak merasakan. Tetapi kamu sendiri yang bisa merasakan. Apapun yang dipaksakan pasti tidak enak.

Lebih enak untuk menikmati setiap proses. Apapun hasilnya, kalau kita memperhatikan rasa ketika mengerjakan sesuatu. Rasa itu akan sampai ke hati pembaca.

Pembaca bukan orang bodoh.

Pembaca pasti merasakan apa yang penulis rasakan ketika menulis.

Baca juga: Embun Pagi

Setelah maraton posting. Mendadak keinginan menulis tidak ada. Terlebih saya menulis ketika saya mau tidur. Kondisi tubuh yang lelah, membuat proses menulis postingan blog berhenti.

Sempat saya berpikir bahwa bukan sebab lelahnya tubuh. Bisa jadi secara mental saya juga lelah.  

Pun saya tidak memaksakan diri untuk menulis. Biarkan otak istirahat. Biarkan otak berpikir satu per satu masalah yang dihadapi.

Saatnya fokus pada prioritas hidup. Harus tahu kapan untuk berlari. Mengejar sesuatu sepenuh kekuatan.

Ada saatnya untuk bersantai menikmati kenyataan yang meskipun tidak indah, tetapi selalu layak untuk disyukuri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun