Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seniman di Mata Saya

3 Desember 2022   02:23 Diperbarui: 3 Desember 2022   02:35 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Cup of Couple (Pexels.com)

Rasa tidak pernah bohong. 

Jangan membohongi diri sendiri. Karena ujung-ujungnya yang kamu cari adalah ketenangan jiwa. 

Mendeteksi 'Rasa'

Saya bukan siapa-siapa, hanya seorang yang suka menulis, dan merasa bahagia, jika tulisan saya dibaca. Apalagi sampai puluhan ribu orang membacanya. Cukup membuat saya bahagia. Entah ada yang apresiasi atau tidak, itu soal lain. Tidak saya pikir. Yang, penting tulisan saya dibaca, sudah membuat saya senang.

Teorinya sederhana, apapun kondisinya, cek nafasmu. 

Hehehe.

Kalau masih bernafas, berarti kamu manusia. Hehe. Itu penting.

Gini, kalau nafasmu terburu-buru, pasti perilakumu terburu-buru, gak bisa tenang. Tetapi, dalam kondisi tenang, nafasmu semakin jarang.

Masih bingung? baca lagi.

Seni Tidak Menyediakan Jawaban

Suatu hari saya dengan bodohnya, bertanya, "Teater tadi artinya apa?" Sang seniman itu menjawab, "Seni tidak menyediakan jawaban, seni itu ekspresi, arti dari seni itu penonton yang menentukan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun