Mohon tunggu...
Irgi Maulana Hidayat
Irgi Maulana Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Negeri Semarang

Mahasiswa smester 3

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modernisasi Alat Ukur: Apakah Di Era Yang Serba Digital Ini Kita Siap Meninggalkan Teknologi Analog?

5 Oktober 2025   11:17 Diperbarui: 5 Oktober 2025   11:17 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alat ukur merupakan  perangkat penting dalam berbagai bidang untuk memperoleh data terhadap benda yang diukur secara akurat. Berdasarkan system pembacaannya, alat ukur dibagi menjadi dua jenis, yaitu analog dan digital. Alat ukur analog menampilkan hasil pengukuran melalui jarum penunjuk pada skala, sedangkan alat ukur digital menampilkan hasil dalam bentuk angka secara elektronik. Meskipun alat ukur digital menawarkan kemudahan dan presisi yang tinggi, tetapi alat ukur analog masih digunakan karena dalam beberapa kondisi tertentu alat ukur analog diperlukan keandalannya. Perbandingan kedua jenis alat ukur ini memiliki efektivitas dan kecocokan penggunaannya dalam situasi yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing alat ukur.

           Kemajuan teknologi telah mendorong penggunaan alat ukur digital karena kelebihannya dalam akurasi, kecepatan, dan kemudahan pembacaan. Alat ukur digital juga dilengkapi fitur modern seperti penyimpanan data dan konektivitas. Namun, alat ukur analog belum sepenuhnya bisa ditinggalkan. Dalam kondisi tertentu, seperi kekurangan sumber daya Listrik, atau lingkungan ekstrem yang dapat mengganggu kinerja dari alat ukur digital, alat ukur analog justru lebih handal. Selain itu alat ukur analog lebih sederhana, tahan lama, dan tidak bergantung pada system elektronik yang rentan rusak. Oleh karena itu, modernisasi tidak harus berarti menghapus alat ukur analog, tetapi car akita menggunakan alat ukur tersebut itu sesuai dengan kebutuhannya langsung dilapangan. Kombinasi kwduanya justru dapat memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam berbagai situasi dilapangan.

           Meskipun alat ukur digital menawarkan banyak keunggulan, bukan berarti alat ukur analog sepenuhnya dapat ditinggalkan. Kedua jenis alat ukur tersebut memiliki peran dan keunggulan masing-masing dalam suatu kondisi dan penggunaannya. Oleh karena itu, modernisasi sebaiknya tidak dimaknai sebagai penghapusan teknologi lama, melainkan sebagai proses integrasi dan pemanfaatan terbaik dari kedua jenis alat ukur untuk mencapai hasil yang optimal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun