Mohon tunggu...
Irfan Suparman
Irfan Suparman Mohon Tunggu... Penulis - Fresh Graduate of International Law

Seorang lulusan Hukum yang hobi membaca dan menulis. Topik yang biasa ditulis biasanya tentang Hukum, Politik, Ekonomi, Sains, Filsafat, Seni dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Populasi Mempengaruhi Polusi Udara, Benar atau Tidak?

19 Januari 2023   12:47 Diperbarui: 19 Januari 2023   14:00 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Pixabay/FuN_Lucky

Dampak yang paling sering dirasakan adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Penyakit ini menyerang saluran pernapasan seperti hidung, trakea dan paru-paru. Perlunya mengurangi intensitas penggunaan kendaraan bermotor, sebagai upaya pencegahan ISPA.

Dengan dampak yang begitu parah bagi kesehatan tubuh manusia. Polusi udara bukanlah sebuah isu yang harus kita kaji secara terus-terusan, namun perlunya sadar betapa dekatnya manusia dengan polusi udara. Populasi akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu, sementara itu polusi juga akan terus meningkat.

Perlunya menjadi rem bagi diri sendiri untuk menghentikan polusi udara. Dengan begitu kita akan menjaga bumi untuk beberapa tahun kemudian sebelum pada akhirnya kita semua melebur bersama molekul dan menjadi nebula kembali.

Pada akhirnya manusia harus terus berupaya untuk dapat melangsungkan hidupnya. Pertumpahan darah akibat perbedaan sampai hari ini masih terjadi. Bukankah permasalahan yang terjadi pada kita adalah permasalahan kita, yang dibuat oleh kita sendiri. Apakah tidak cukup untuk menjadi penguasa di bumi, sehingga masih perlu melakukan ekspansi keluar angkasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun