Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Skandal "Barcagate", Isu Kebangkrutan, dan Peluang Lionel Messi Hengkang dari Barcelona

3 Maret 2021   17:52 Diperbarui: 5 Maret 2021   20:46 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden FC Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dalam konferensi pers di Camp Nou, Barcelona (JOSEP LAGO/AFP via KOMPAS.com)

Mari kita tilik situasi finansial Barcelona berdasarkan laporan Deloitte Football Money League 2021 (DFML 2021). Barcelona masih menghuni peringkat 1 tim terkaya dunia versi Deloitte Sports Business Group. Tahun 2020, Blaugrana mencatat pendapat sebesar 715 juta euro.

Akan tetapi, angka pendapatan Barca menurun 15% dibanding tahun 2019 yang mencapai 840,8 juta euro. DFML melaporkan bahwa angka penyusutan pendapatan Barca termasuk yang terparah dibanding klub lain. Selain dipengaruhi dampak Covid-19, kegagalan Barcelona meraih satu pun trofi juara musim lalu juga jadi sebab memburuknya kondisi finansial klub.

Tangkapan layar laporan Deloitte Football Money League 2021: Testing times
Tangkapan layar laporan Deloitte Football Money League 2021: Testing times

Barcelona paling merugi disektor matchday revenue alias pendapatan dari tiket pertandingan. Ada penurunan pendapat sebesar 31,9 juta euro disektor ini. Pendapatan dari uang hak siar TV juga turun 17%. Sementara pendapatan dari sektor komersial yang berasal dari penjualan merchandise dan tur stadion juga turun 11%.  

Sebetulnya, manajemen Barcelona sudah melakukan beberapa upaya untuk mencegah makin memburuknya kondisi finansial klub. Upaya tersebut antara lain dengan memangkas gaji beberapa pemain utamanya. Dikutip dari CNN Indonesia, upaya tersebut berbuah penghematan sebesar 80 juta euro.  

Barcelona juga tengah berada di situasi sulit. Bukan cuma soal performa tim di lapangan yang jauh dari kata memuaskan apalagi meyakinkan untuk meraih gelar juara, tetapi Barca juga tengah berada di situasi sulit terkait negosiasi kontrak dengan sponsor.

Dengan pandemi Covid-19 yang masih berlanjut dan membuat suporter belum bisa datang ke stadion yang berarti klub masih akan merugi di sektor matchday revenue, otomatis finansial Barca akan sangat bergantung kepada sponsor. Masalahnya, salah satu kontrak sponsor Barca akan habis di akhir musim ini.

Barcelona memang berhasil memperpanjang kontrak kerja sama dengan sponsor utamanya, Rakuten hingga akhir musim depan. Kini, manajemen Barca tengah berusaha keras untuk memperpanjang kerja samanya dengan Beko yang jadi sponsor kaos latihan Blaugrana. Bila gagal, klub bersiap mencari pengganti Beko yang juga jadi sponsor di lengan jersey utama Barcelona.  

Bobroknya kondisi finansial ditambah performa buruk di lapangan yang berujung puasa gelar setelah musim 2007/2008 membuat posisi Josep Maria Bartomeu sebagai presiden Barcelona tertekan. Akhirnya, setelah ditekan berbagai pihak dan terlibat konflik dengan Messi, pada Oktober lalu Bartomeu mundur. Namanya sempat menghilang dan kini tiba-tiba muncul usai diciduk kepolisian.  

Jika menilik laporan keuangan Barcelona yang disimpulkan Deloitte, maka bisa diambil kesimpulan pula bahwa sumber kerugian dan bobroknya keuangan Blaugrana memang murni kesalahan operasional klub semasa Bartomeu menjabat dan bukan karena terbebani gaji Lionel Messi. Namun, terkait gaji Messi, baru-baru ini nominal kontrak La Pulga terkuak ke publik. Akibat kebocoran info tersebut, Messi dikabarkan berang. 

Berbagai isu dan masalah di tubuh Barcelona membuka peluang Lionel Messi hengkang dari Barcelona. | foto: DAVID RAMOS / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES via AFP via kompas.com
Berbagai isu dan masalah di tubuh Barcelona membuka peluang Lionel Messi hengkang dari Barcelona. | foto: DAVID RAMOS / GETTY IMAGES EUROPE / GETTY IMAGES via AFP via kompas.com
Kasus kebocoran kontrak Messi di Barcelona pertama kali disebar luaskan oleh surat kabar El Mundo. Dalam edisi El Mundo yang terbit pada 31 Januari lalu, terkuak jumlah gaji yang diterima Lionel Messi sejak dirinya menandatangi kontrak pada tahun 2017 lalu. Kabarnya, Messi bakal menerima gaji sebesar 555 juta euro pada akhir musim 2020/2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun