Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Mengenal Lebih Jauh Long Lap Penalty, Penyebab Kemarahan Quartararo di MotoGP Emilia Romagna

23 September 2020   08:34 Diperbarui: 24 September 2020   20:56 1305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fabio Quartararo terlihat marah seusai kembali ke pit setelah gagal meraih podium di MotoGP Emilia Romagna, Minggu (20/9) kemarin akibat terkena hukuman Long Lap Penalty. | foto: MotoGP via balapmotor.net

Drama terjadi dalam balapan MotoGP Emilia Romagna 2020 yang digelar di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (20/9/2020). Banyak pembalap berguguran dan gagal finish. Tercatat, total ada 7 pembalap yang gagal menyelesaikan balapan.

Yang paling pedih mungkin adalah Francesco Bagnaia. Pembalap asal tim Pramac Racing ini tengah memimpin lomba hingga balapan menyisakan 7 lap saja. Sialnya, pembalap Italia berusia 23 tahun itu mengalami crash di tikungan 6.

Nasib tak kalah sial juga diterima pembalap veteran idola segala umat, Valentino Rossi. Rossi jadi salah satu pembalap yang gagal menyelesaikan balapan MotoGP Emilia Romagna 2020. Rossi memilih kembali ke pit di lap ke-17 setelah sebelumnya sempat terjatuh di lap kedua.

Akan tetapi, nasib paling apes, sial, dan paling pedih patut disematkan pada Fabio Quartararo. Pembalap Prancis asal tim Petronas Yamaha itu memang berhasil finish. Namun, seusai menyentuh garis finish dan kembali ke pit, pembalap 21 tahun itu terlihat marah dan kecewa besar.

Quartararo berhasil finish di posisi ketiga di belakang Vinales dan Mir. Sayangnya, Ia harus turun ke posisi keempat akibat terkena hukuman long lap penalty menjelang akhir balapan. Podium ketiga pun diberikan kepada Pol Espargaro yang finish di posisi 4.

Seusai lomba, Quartararo tak kuasa menahan marahnya. Bagaimana tidak? Ia harus gagal naik podium di balapan MotoGP Emilia Romagna 2020. Dilansir dari laman MotoGP, Quartararo mengaku tak mendapat peringatan hukuman penalti di dasbornya.

"Saya tidak mendapat peringatan batas lintasan. Jadi ya, saya kecewa dan frustrasi mendapat penalti ini dan kini menantikan GP Catalunya (pekan depan)," ucap rider 21 tahun tersebut, dikutip dari laman MotoGP.

Sebetulnya, apa sih hukuman Long Lap Penalty yang diterima Quartararo? Bagaimana mekanismenya?

Quartararo mendapat hukuman Long Lap Penalty di putaran terakhir balapan MotoGP Emilia Romagna 2020. Hukuman itu diberikan kepada pembalap 21 tahun itu setelah dirinya dinyatakan melanggar batas lintasan.

Momen pelanggaran Fabio Quartararo yang melewati batas lintasan di MotoGP Emilia Romagna 2020. | foto: MotoGP.com via Kompas
Momen pelanggaran Fabio Quartararo yang melewati batas lintasan di MotoGP Emilia Romagna 2020. | foto: MotoGP.com via Kompas
Karena melanggar batas trek Sirkuit Misano beberapa kali, Quartararo pun diberi hukuman Long Lap Penalty di lap terakhir. Dalam tayangan ulang, Quartararo tertangkap kamera melanggar batas lintasan pada tikungan 16 saat Ia tengah berduel dengan Joan Mir dan Pol Espargaro.  

Akibat hal tersebut, race direction menjatuhi hukuman 3 detik yang membuat posisi Quartararo turun ke posisi 4. Hukuman 3 detik di akhir lomba diberikan sebab Quartararo tak menjalani hukuman Long Lap Penalty hingga akhir balapan.

Sebelumnya, aturan Long Lap Penalty pertama kali diterapkan pada MotoGP 2019. Aturan ini pun sudah diberlakukan sejak seri pertama di Qatar 2019. Bagaiamana mekanismenya?

Jadi, Long Lap Penalty (LLP) adalah hukuman yang dikenakan pada rider/pembalap apabila mereka melangar batas lintasan sirkuit. Dilansir dari laman MotoGP, ada keputusan tertentu yang menyebabkan seorang pembalap layak diberi hukuman.

Apabila pembalap melewati batas lintasan, race direction akan memberikan peringatan awal kepada pembalap di dasbor mereka. Apabila sang pembalap melakukan beberapa kali pelanggaran (5 pelanggaran), dan pembalap tersebut mendapat keuntungan dari aksi tersebut, maka hukuman LLP baru akan diberikan.

Ilustrasi peringatan Long Lap Penalty yang muncul di dasbor ketika pembalap melanggar batas lintasan. | foto: pertamax7.com
Ilustrasi peringatan Long Lap Penalty yang muncul di dasbor ketika pembalap melanggar batas lintasan. | foto: pertamax7.com
Nah, dalam momen yang tertangkap kamera, Quartararo memang melewati batas lintasan ketika Ia sedang beradu cepat dengan pembalap lain, sehingga race direction menilai Ia mendapat keuntungan karena tak melintasi trek yang sama dengan pembalap lain.

Dalam aturan resminya, seharusnya Quartararo menjalani hukuman LLP dengan masuk dan melewati jalur khusus hukuman LLP yang ada di sirkuit Misano. Tiap sirkuit di MotoGP sudah diberi tanda khusus untuk area hukuman LLP dan dengan melewati jalur ini, seorang pembalap akan secara otomatis kehilangan beberapa detik.

Area hukuman Long Lap Penalty yang ada di sirkuit Losail, Qatar. | foto: MotoGP.com via motorcyclesports.net
Area hukuman Long Lap Penalty yang ada di sirkuit Losail, Qatar. | foto: MotoGP.com via motorcyclesports.net
Batas waktu untuk menjalani hukuman LLP adalah 3 lap. Sayangnya, dalam sisa lap balapan MotoGP Emilia Romagna 2020, Quartararo tak menjalani hukuman tersebut dengan alasan tak mendapat peringatan. Akibatnya, race direction memutuskan memberi sanksi Quartararo berupa hukuman tambahan 3 detik yang akhirnya membuat Ia gagal mendapat podium ketiga.

Berbeda dengan Quartararo yang mengaku tak mendapat peringatan, pendapat lain diutarakan Joan Mir yang jadi saingan duelnya di balapan Minggu (20/9) kemarin. Mir ragu dengan pengakuan Quartararo yang mengaku tak menerima peringatan.

"Saya juga tidak melihat pesan di dashboard pada balapan di Austria, ketika red flag pertama. Namun, hanya satu kali, setelah itu saya melihat pesan tersebut. Saya tidak melihat pesan di dashboard, tetapi melihat bendera. Mungkin Anda tidak melihatnya pertama kali, tetapi setelah itu Anda harusnya bisa melihat. Saya tak pernah mengalami kejadian seperti Quartararo," ujar Joan Mir seperti dilansir dari GP One via kompas.com.

Quartararo gagal podium, Dovisioso masih memimpin klasemen

Pada akhirnya, hasil balapam MotoGP Emilia Romagna 2020 berhasil dimenangkan Vinales yang diuntungkan dengan momen terjatuhnya Peco Bagnaia. Podium kedua ditempati Joan Mir yang kembali tampil cepat menjelang finish, sementara podium ketiga jadi milik Pol Espargaro.

Quartararo yang gagal meraih podium akibat hukuman Long Lap Penalty harus puas dengan hanya mendapat tambahan 13 poin saja. Akibatnya, Ia gagal mengkudeta Andrea Dovisioso dari puncak klasemen pembalap. Dovi yang beruntung bisa finish di posisi 8 hanya mendapat tambahan 8 poin saja.

Dengan tambahan poin tersebut, pembalap Ducati itu masih memimpin klasemen MotoGP 2020 dengan koleksi 84 poin, unggul 1 poin saja dari Quartararo dan Vinales di posisi 2 dan 3. Sementara Mir yang berhasil meraih podium di dua balapan terakhir berhasil mendekat di posisi 4 dengan koleksi 80 poin.

Dengan jarak klasemen yang tipis dan masih absennya Marc Marquez, balapan MotoGP 2020 selanjutnya di Catalunya, Minggu (27/9) nanti diprediksi akan semakin panas dan ketat. Quartararo yang kecewa dengan hasil balapan MotoGP Emilia Romagna 2020 diprediksi akan mencoba membalas hasil buruk itu dengan balapan bagus di Catalunya. Namun, usahanya tentu tak mudah ketika semua pembalap punya peluang juara yang sama besarnya selepas absennya Marc Marquez.

Mari kita tunggu drama selanjutnya dari MotoGP 2020.

Sekian.

@IrfanPras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun