Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Semua yang kau tuangkan di kertas, akan menjadi sebuah kebahagian. Jika kau melihat ke arah positif

hallo,saya seorang penulis artikel sudah lebih dari 3 tahun menekuni dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belajar dari Siput dan Katak

1 Mei 2021   10:15 Diperbarui: 1 Mei 2021   10:19 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seekor siput selalu memandang sinis kepada seekor katak. Sampai suatu saat, katak yang merasa risih dan hilang kesabaran akhirnya menghampiri dan bertanya ke siput.

Katak  : "Hai tuan Siput, apa saya telah melakukan kesalahan, sehingga kamu tahu tahu saya?"

Siput  : "Kalian para katak memiliki empat kaki dan kalian dapat menyesuaikan kesana dan kemari, sedangkan saya saya harus merangkak di tanah dan membawa cangkang yang berat ini, jadi saya merasa sedih dan iri."

Katak  : "Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing-masing, hanya saja kamu yang melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak)."

Dan seketika, ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang.

Nah, dari cerita tersebut mengajarkan kita untuk menikmati kehidupan, tidak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain. setiap makhluk punya kelebihan dan kekurangan masing-masing seperti siput dan katak.

siput memang lambat tapi dia punya cangkang yang dapat melindunginya dari pemangsa. dan katak bisa katak,

tapi dia tidak punya cangkang yang dapat melindungi dirinya. keirian hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan.

Lebih baiklah peduli apa yang kita miliki. Hal tersebut akan membawakan lebih banyak rasa syukur dan kebahagiaan bagi kita sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun