Mohon tunggu...
Irfan Rusli
Irfan Rusli Mohon Tunggu... Menjunjung Tinggi Kebhinekaan

Hanya manusia biasa yang bercita-cita bermanfaat bagi orang lain. Blog pribadi : https://catatanirfanrusli.blogspot.com/?m=1

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menjaga Kesehatan, Memprioritaskan Kebutuhan

2 Mei 2020   18:45 Diperbarui: 2 Mei 2020   18:53 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Okezone.com

Menjaga mata  dari bahan makanan yang tak dibutuhkan, saat belanja ke pasar merupakan tantangan amat berat bagi sebagian orang. Ketika sedang berpuasa tubuh memberhentikan total organ pencernaan selama 13 jam. Berbelanja di pasar ketika tubuh dalam keadaan tak bertenaga bisa menjadi bencana teruntuk para ibu. 

Beraneka ragam menu takjil menghiasi dagangan para penjual dapat menggoyah iman untuk membelinya. Mudah dibeli berat di dompet. Tanpa penyusunan daftar prioriras kebutuhan bisa saja uang di dalam dompet tergerus habis sedang Ramadan berlangsung selama sebulan.

Berbagai motif menyertai kalap dalam berbelanja antara lain kecemasan barang yang dibeli akan habis biasanya menjelang idul fitri, mengikuti kemauan pribadi dan anak yang mau beli ini dan itu. Serta sulitnya mengendalikan diri dalam membeli sesuatu. Membeli barang dalam jumlah banyak menjelang idul fitri menyebabkan sebagian dari teman, kerabat maupun tetangga tidak kebagian barang tersebut. Sehingga barang ini sukar didapatkan meskipun tersedia di pasar palingan dijual dengan harga lumayan mahal. Dengan asumsi, sulit ketika menyediakan barang tersebut. Si anak  ingin berbuka puasa dengan membalaskan hasrat menghabiskan berbagai makanan. Sebab membiarkan perut keroncongan selama 13 jam. 

Ketika sedang berpuasa hasrat kita ingin memakan ini dan itu. Namun saat waktu berbuka menjelang belanjaan yang terlanjur dibeli dalam jumlah banyak tak dihabiskan. Hanya sebagai bentuk keborosan dan berakhir sia-sia. Untuk menghindari keborosan dalam belanja ada baiknya sebelum berbelanja membuat nota belanja.

Dalam menyusun nota belanja ini harusnya memperhatikan barang yang dibelanja merupakan barang pokok yang dibutuhkan bukan yang diinginkan. Saat mengikuti kehendak membeli barang atas dasar keinginan. Dapat dipastikan barang dibeli tidak beriringan dengan kapasitas isi dompet.

lapar mata saat ramadanHal yang juga perlu diperhatikan, membatasi jumlah menu buka puasa agar tidak berlebihan dalam berbelanja. Berlebihan dalam menyantap menu berbuka puasa dapat berakibat buruk atas  kegagalan diri meraup pahala dengan jumlah banyak. Pada Akhirnya aktivitas beribadah puasa hanya diisi dengan bermalas-malas efek dari kekenyangan. 

Bukankan tujuan kita berpuasa meraih keberkahan pahala dalam setiap amalan. Belum lagi potensi obesitas dapat terjadi karena sehabis makan langsung tidur. Harusnya kita membiarkan tubuh terjaga agar makanan yang disantap dapat diproses dengan baik melaui organ pencernaan. Serta menyantap menu buka puasa dalam porsi wajar agar tidak memaksa lambung kerja berlebihan dalam memproses  makanan yang masuk.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun