Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Cross The Line", Mengangkat Isu Human Trafficking dan Bagaimana Bertahan Hidup di Negeri Orang Sebagai TKI

13 Desember 2022   11:00 Diperbarui: 13 Desember 2022   11:01 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster resmi Film Cross The Line (sumber foto : IMDB)

Tragis sih ..!! Setelah menonton film Cross The Line karya Razka Robby Ertanto di salah satu platform OTT yang ada di sebuah aplikasi Klik Film.  Film ini memiliki genre drama dengan durasi 1 jam 10 menit yang sudah dapat disaksikan oleh para pecinta film Indonesia secara streaming, film ini juga tidak akan tayang di bioskop-bioskop.

Film Cross The Line yang dibintangi oleh Shenina Cinnamon bersama Chicco Kurniawan, membawa genre baru dengan sebuah isu yang sangat relevan dengan apa yang marak terjadi hari ini dan dulunya di Indonesia.

Berharap untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik di negeri orang, malah sebaliknya yang penuh dengan rasa tragis serta nestapa. Film Indonesia yang layak untuk ditonton dan patut untuk diberikan sebuah apresiasi dengan isu dan konflik yang dibawakan oleh sineas film Indonesia.

Film Cross the Line mengisahkan tentang sepasang kekasih yang ingin merubah nasib hidupnya, berharap untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di negeri orang. Sepasang kekasih ini bernama Maya (Shenina Cinnamon) dan Haris (Chicco Kurniawan), mereka berencana menjadi TKI di Singapura.

Akan tetapi, adanya berbagai rentetan persoalan hidup dan konflik dari masing-masing pemain, seketika membuyarkan segala rencana, impian dan hubungan asmara dari kedua sepasang kekasih ini  Film ini mendapatkan kesempatan tayang perdana di Festival Jakarta World Cinema Week pada akihr bulan Oktober lalu.

Review Film Cross The Line karya Razka Robby Ertanto

Penampilan Chicco dan Shenina di awal film Cross The line sebagai TKI (sumber foto : Kompas)
Penampilan Chicco dan Shenina di awal film Cross The line sebagai TKI (sumber foto : Kompas)

Film Cross The Line ditulis langsung oleh Razka Robby Ertanto yang berkolaborasi dengan Titien Wattimena dalam produksi yang sangat bagus sekali dengan tema yang diangkat oleh mereka. Cerita yang ditulis memiliki kekuatan sendiri dari masing-masing tokoh yang ada.

Sejumlah konflik dan permasalahan yang tercipta sangat related dan sesuai dengan apa yang terjadi kebanyakan peristiwa yang ada. Salah satu contohnya adalah Human Trafficking, isu ini sangat banyak dilupakan dan dianggap sepele oleh sebagian orang.

Razka dan Titien berusaha untuk mengangkat kembali isu ini untuk membuat kesadaran kepada orang banyak agar lebih berhati-hati dan tidak mudah untuk diperdaya. Film ini berhasil dalam mengemas isu ini ke dalam sebuah film yang sangat layak untuk ditonton.

Namun ada beberapa adegan yang tidak saya sukai mengenai banyaknya adegan dewasa yang ingin ditampilkan tapi takut untuk dimainkan. Film ini melakukan hal tersebut karena takut dengan banyaknya pertimbangan yang akan berujung pada sebuah kritikan atau protes dari banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun