Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

6 Cara untuk Meraih Kemuliaan Malam Lailatul Qadar di Bulan Suci Ramadan

22 April 2022   22:45 Diperbarui: 22 April 2022   22:51 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Alena Darmel dari Pexels 

"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemualiaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemualiaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr : 1-5)

Malam Lailatur Qadar  merupakan sebuah malam yang diberikan kemuliaan oleh Allah dengan berbagai kebaikan yang lebih baik dari malam seribu bulan. Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah SWT diatas, para malaikat akan diturunkan ke muka bumi atas izin Allah untuk menjalankan tugasnya untuk memberikan kabar gembira kepada hamba yang beruntung mendapatkannya.

Malam Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang penuh keberkahan dan semua orang berharap untuk bisa mendapatkan malam kemualiaan tersebut. Orang-orang yang mendapatkan kesempatan bertemu dengan malam Lailatul Qadar merupakan orang pilihan yang telah menjalankan segala rutinitas ibada pada bulan Ramadan secara konsisten dan khusuk karena mengahrapkan ridha dari Allah SWT.

Semua orang berhak untuk mendapatkan kesempatan untuk bisa menikmati malam-malam Lailatul Qadar. Malam kemualian itu bisa dijemput dengan berbagai cara untuk bisa mendapatkan dan meraih kemuliaan dari Allah SWT ang sebagaimana telah disebutkan di dalam Al Quran diatas. Bagaimana sih cara mendapatkannya ?

Berikut 7 cara yang telah diajarkan oleh para orang-orang terdahulu untuk bisa meraih dan mendapatkan kemuliaan di Malam Lailatul Qadar :

  • Menghidupkan 10 Malam Terakhir

Dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan," (HR Bukhari).

Dalam menurut kajian hadist dari para ulama yang telah diturunkan oleh pendahulu, malam Lailatul Qadar terdapat pada sepulu malam terakhir di bulan suci Ramadan. Sepuluh malam terakhir ini juga diusebut malam "Izkum minannar" (terbebasnya dari api neraka), ujian dari malam kesepuluh terakhir ini orang-orang banyak terlena dalam memenuhi kebutuhan duniawi hingga lupa bahwa pada mala mini terdapat sebuah malam kemualiaan.

Tak heran jika kita melihat di masjid-mesjid di sekitar kita akan ramai pada awal Ramadan, kemudian di pertengahan bulan Ramadan akan mulai berkurang hingga di akhir rmaadan hanya beberapa orang saja yang berhasil bertahan untuk mengisi malam-malam terakhir Ramadan. Insyaallah, kita yang menghidupkan malam-malam terakhir Ramadan ini diberikan kesempatan untuk bisa menikmati malam Lailatul Qadar untuk pertama kalinya. Amin ya rabby

Allah juga memberitahu bahwa Malam lailatul Qadar itu datang pada malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan. Bagi orang-orang yang mengetahui ini maka ia akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk berlomba-lomba memperbanyak iabdah dan meningkatkan kualitas doa untuk bisa mendapatakan kesempatan untuk bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar.

  • Shalat Malam

Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda :"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 1901)

Begitu Maha Pemurah dan Maha Pengampun-Nya Allah SWT kepada hambanya. Ia mencurahkan segala rahmat dan kenikmatan yang sangat luar biasa dari setiap apa yang telah kita lakukan di atas muka bumi ini untuk ibadah dan memperbanyak amal kebaikan.

Melaksanakan Shalat malam di waktu sepuluh malam terakhir Ramadan sungguh besar kiranya hadiah yang Allah berikan kepada kita, siapa yang akan tahu pada setiap malam yang kita panjatkan doa tersebut ternyata kita mendapatkan kenikmatan dan kemuliaan dari Malam Lailatul Qadar.

Sungguh beruntunglah bagi kita yang sering melaksanakan sholah malam pada bulan Ramadan. Sholat mala mini juga bisa dilakukan pada sepertiga malam atau sebelum menunggu waktu untuk menjelang sahur pada bulan suci Ramadan. Sholat mala mini juga bisa dilakukan dengan dua rakaat atau berjumlah genap hingga delapan rakaat semampu kita melakukannya. Setelah itu abru ditutup dengan sholat witir, baisanya jika kita memiliki niat untuk Sholat malam, alangkah baiknya pada shalat tarawih untuk shalat witir bisa dilakukan ketika setelah melaksanakan sholat malam.

  • Memperbanyak Do'a

Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA 'AFUWWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU ANNA" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)

Memperbanyak do'a pada malam-malam terakhir Ramadan memiliki kesempatan yang besar untuk kita bisa mendapatkan kemuliaan dari malam Lailatul Qadar. Dengan banyaknya berdoa maka kita menjalankan anjuran yang telah diperintahkan oleh rasulullah kepada Aisyah dalam hadistnya diatas.

Manusia hanya bisa meminta kepada Allah SWT, segala sesuatunya hanya kepada-Nya lah kita meminta dan memohon pertolongan. Jangan pernah berharap kepada manusia karena yang kita dapatkan lebih banyak kepada kekecewaan yang berujung pada sakit hati dan kesal sendiri.

Mari kita memeprbanyak berdoa pada malam-malam terakhir Ramadan tahun ini agar kita bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa meraih malam kemuliaan dari malam-malam Lailatul Qadar.

  • Iktikaf (Berdiam di dalam masjid)

"Dari 'Abdullah bin 'Umar radhiyallahu 'anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa beri'tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)

I'tikaf merupakan sebuah kegiatan berdiam di dalam masjid dengan beberapa syarat-syarat tertentu dengan mengharapkan keridhaan dari Allah SWT. Biasanya kegiatan I'tikaf ini dilakukan pada malam sepuluh terakhir Ramadan, dan banyak masjid-mesjid menyediakan tempat untuk kegiatan I'tikaf ini.

Kegiatan I'tikaf ini biasanya di isi dengan melakukan berdiam satu malam di dalam masjid, dengan melakukan berbabagi macam kegiatan didalamnya. Sebut saja tadarus bersama-sama, membedah kajian tafsir dalam Al Quran hingga ditutup dengan shalat malam berjamaah dengans eluruh peserta yang hadir dalam mengisi malam sepulu terakhir Ramadan dengan I'tikaf.

  • Membaca Al Quran

"Orang yang membaca Al-Qur'an dengan mahir adalah bersama para malaikat yang mulia lagi ta'at, sedangkan orang yang membaca Al-Qur'an dengan tergagap dan susah membacanya baginya dua pahala." (Hadits Muttafaq alaih)

Pada bulan Ramadan ini sudah menjadi tradisi bagi setiap umat muslim untuk membuat sebuah tradisi dengan mengisi malam Ramadan dengan membaca Al Quran dengan nama kegiatan Tadarus Al Quran.

Semua orang memiliki targetnya masing-masing, seperti One Day One Juz. Agar satu bulan penuh mereka bisa menikmati khatam Al Quran selama mengisi waktu di bulan Ramadan. Kegiatan ini juga ternyata memiliki keistimewaan dan kemualiaan yang sangat luar biasa bagi kita yang menjalankannya.

  • Perbanyak Dzikir

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al-A'raf : 205)

Dzikir adalah sebuah alternative untuk diri kita dalam menumbuhkan rasa cinta kita kepada Allah SWT. Dengan melakukan kegiatan berdzikir dalam memuliakan malam sepuluh terakhir, merupakan sebuah langkah atau cara bagi kita dalam menjemput kemuliaan dari Malam Lailatul Qadar.

Pada bulan Ramadan ini bisa kita lihat begitu banyak orang akan berusaha untuk melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan kemuliaan dari bulan Ramadan ini. salah satunya yaitu terdapatnya malam istimewa yang disebut dengan Malam Lailatul Qadar.

Penjelasan diatas tadi adalah beberapa cara atau langkah untuk kita mengisi malam-malam Ramadan dalam menjemput Malam kemuliaan dari Lailatul Qadar. Semua kita memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bisa meraihnya.

Mari kita lakukan beberapa hal kegiatan diatas dengan sungguh-sungguh dan mengharapkan keridhaan dari Allah SWT dan berharap untuk bisa merasakan untuk mendapatkan kemuliaan dari Malam Lailatul Qadar yang telah di janjikan Allah SWT kepada seluruh umat muslim di dunia.

Dengan mengisi waktu dalam memuliakan sepuluh malam terkahir, tidak lupa juga kita untuk melaksanakan shalat malam, membaca Al Quran, meperbanyak dzikir dan melakukan kegiatan I'tikaf dengan berdiam diri di dalam masjid dengan mendalami kajian ayat-ayat suci Al Quran.

Tidak lupa juga kita untuk memperbanya membaca do'a agar semua keinginan dan harapan kita bisa dapat dikabulkan oleh Allah SWT karena Ia Maha Pemuarah lagi Maha Pemberi kepada hamba-Nya yang sungguh-sungguh untuk meminta. Dan terakhir jangan lupa untuk memperbanyak baca  dzikir untuk mengingat selalu bahwa keberadaan Allah itu dekat dengan diri kita.

Salam Inspirasi dan Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan

Pekanbaru, 22 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun