Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

9 Tantangan Orang-orang yang Sedang Berpuasa di Bulan Ramadan

8 April 2022   03:30 Diperbarui: 8 April 2022   03:35 1638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Thirdman dari Pexels | Ilustrasi Ramadan Kareem

Alhasil dengan melakukan sikap yang berlebihan memberikan dampak buruk bagi diri kita. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dengan pemberian pahala yang berlipat ganda setiap ibadah dan hal-hal kebaikan yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh selama pada bulan Ramadan ini. Sifat yang berlebihan ini merupakan kesukaan dari syaitan dan iblis.

  • Malas tarawih

Dari penjelasan pada poin sebelumnya yaitu buka puasa berlebihan kita bisa lanjutkan bahwa hal ini juga merupakan salah satu sebab dari malasnya kita melakukan sholat tarawih. Dengan kondisi perut yang penuh membuat kita mudah mengantuk dan malas untuk melakukan pergerakan termasuk sholat fardhu dan sholat sunah tarawih.

Dengan begitu kita mengalami dua kerugian sekaligus, padahal dengan makan secukupnya bisa membuat kita lebih nyaman untuk melakukan berbagai kegiatan dalam menjalankan ibadah-ibadah sunah pada malam bulan Ramadan. Hal yang sepele ternyata memiliki dampak yang besar untuk diri kita meninggalkan sholat tarawih.

Sholat tarawih hanya datang sekali dalam setahun yaitu jatuh pada bulan Ramadan. Ini menjadi sebuah keistimewaan malam Ramadan bagi umat muslim untuk memperbanyak melakukan ibadah pada bulan suci Ramadan selain berpuasa di siang hari. Apakah kita ingin mengulang kesalahan yang dulu pernah kita lakukan, kembali untuk mengulanginya dengan melalaikan sholat sunah tarawih dan bermalas-malasan.

Walaupun sholat tarawih merupakan sebuah ibadah sunah tapi memiliki nilai dan pahala yang sangat besar dan istimewa dari Allah SWT. Kebanyakan pada sepuluh malam pertama shaf di dalam masjid penuh dengan muda-mudi dan orang tua, kemudian sepuluh pertengahan bulan mulai berkurang hingga pada sepuluh akhir Ramadan hanya para orang tua dan lansia yang mengisi shaf untuk sholat tarawih. Sedangkan yang muda-muda sibuk dengan kesibukan dan kegiatannya dalam hal duniawi.

  • Malas ikut kajian

Tidak semua tempat masjid dan mushala ada mengadakan tausiyah atau pengajian setelah shalat fardhu isya'. Pada tempat kampung halaman saya mendengarkan tausiyah dimalam Ramadan sering terjadi dan sudah menajdi sebuah tradisi dalam menghidupkan suasana malam Ramadan. Pengajian atau tausiah yang dilaksanakan biasanya diisi oleh para mubaligh dan ulama yang ada di kota masing-masing.

Dengan kemajuan dunia digital sekarang, semua dapat diakses dengan mudah menggunakan ponsel smartphone. Banyak media platform yang menyediakan program acara atau kajian islami yang membahas tentang agama dan sebagainya. Dari pada waktu kita habis dengan bermain game atau melihat video yang tidak berfaedah, alangkah baik tontonan kita digantikan dengan mendengar dan melihat kajian di beberpaa platform digital yang ada.

Mendengarkan sebuah pengajian merupakan lading atau wadah bagi kita untuk belajar dan banyak belajar untuk menuntut ilmu dari para ulama dan mubaligh. Kesempatan yang mulia ini hanya ada pada saat bulan Ramadan, dengan menyediakan waktu untuk mendengarkan sejenak saja kita akan mendapatkan pahala dan banyak ilmu dalam memperdalam agama.

  • Keranjang Market place yang terus menambah

Pada bagian ini biasanya dilakukan ketika hari-hari mendekati akhir Ramadan menuju Idul Fitri. Semua orang mulai sibuk dengan persiapan untuk menyambut hari kemenangan setelah menjalankan puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadan. Orang-orang sibuk dengan berburu diskon dan mencari segala kebutuhan yang mengenai persiapan hari raya.

Dengan kondisi pandemic saat ini, semua orang belaih berbelanja dengan menggunakan bebagai platform market place yang ada di aplikasi. Orang tidak lagi datang ke toko atau showroom untuk membeli perlengkapan busana dan kebutuhan lainnya. Dengan menjaga protokol kesahatan dan menjalankan anjuran pemerintah ini, kita sampai lupa dengan apa yang telah kita lakukan.

Dengan keasyikan memenuhi kebutuhan persiapan menuju hari raya, kita sampai mengabaikan ibadah pada bulan Ramadan yang masih sedang berlangsung. Hal ini sungguh sangat disayangkan dan tidak baik untuk dilakukan secara berlebih-lebihan. Mulai saat ini kita harus melek dan sadar untuk kembali fokus dalam melakukan ibadah dan berusaha menyeimbangkan kebutuhan duniawi secara secukupnya tanpa harus meninggalkan dan mengabaikan ibadah-ibadah yang ada di bulan Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun