Turnamen Yonex All England Open Badminton Championship 2022 akan segera diselenggarakan pada 16-20 Maret mendatang. All England merupakan sebuah turnamen tertua yang memiliki gengsi prestisius bagi semua atlet yang berhasil meraih gelar pada turnamen ini. All England juga merupakan superseries 1000 yang selalu dinantikan oleh seluruh atlet dunia dari semua negara.
Indonesia memiliki sejarah hebat pada turnamen All England superseries 1000 ini, sebut saja nama senior Rudy Hartono yang berhasil meraih delapan gelar (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974 dan 1976), Tjun Tjun/Johan Wahyudi berhasil meraih 6 gelar (1974,1975, 1977, 1978, 1979 dan 1980), Susy Susanti juga berhasil meraih empat gelar (1990, 1991, 1993 dan 1994), Â Liem Swie King berhasil meraih 3 gelar (1978,1979 dan 1981) dan terakhir Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berhasil meraih tiga gelar (2012, 2013 dan 2014).
Dari nama pemain senior diatas, salah satu prestasi pemain tunggal putra yang diraih oleh Rudy Hartono. Hanya Rudy Hartono yang berhasil meraih gelar sebanyak tujuh kali secara berturut-turut sampai saat ini. Lin Dan pernah berusaha ingin menyaingi prestasi ini tapi sebelm meraihnya dan ia telah pensiun.
PBSI mengumumkan skuad nama pemain di All England
Turnamen All England superseries 1000 kurang dari satu bulan dari sekarang.semua atlet PBSI telah memulai sesi latihan untuk persiapan laga pertandingan German Open dan All England. PBSI telah mengumumkan sederet nama pemain yang akan ikut serta dalam turnamen All England 2022 di Burmingham, Inggris.
Tunggal Putra :
- Anthony Sinisuka Ginting
- Jonathan Christie
- Shesar Hiren Rhustavito
- Chico Aura Dwi Wardoyo
Tunggal Putri :
- Gregoria Mariska Tunjung
- Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra :
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
- Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Rambitan
- Leo Rolly Carnando/Daniel Martin
- Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
Ganda Putri :
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu
- Ribka Sugiarto/Febby Valencia D Gani
- Nita Violina/Putri Syaikah
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia C Pratiwi
Ganda Campuran :
- Praveen Jordan/Melati Deava Oktavianti
- Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari
- Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso
- Rehan N Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati
- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuella Widjaja
- Akbar Bintang Cahyono/Marshella G Islami
Dari nama list pemain terdapat banyak pemain baru dan masih muda. Yang menjadi perhatian lebih banyak kepada sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Deava Oktavianti masih ikut terlibat tapi hanya saja mereka bukan lagi pemain dari Pelatnas PP PBSI melainkan dari klub tempat mereka memulai karir bulutangkisnya.
Praveen dan Melati tidak kembali dipanggil oleh PP PBSI karena ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh pelatih untuk masa yang akan datang. Tak kalah menarik perhatian adalah Gloria Emanuella Widjaja tidak lagi berpasangan dengan Hafiz Faisal karena mereka juga mengalamai hal yang sama dengan Praveen dan Melati.
Gloria bermain dengan membawa nama klub PB Djarum sebagai pemain professional. Ia mendapatkan pasangan muda dari klub PB Djarum untuk memulai debut perdana mereka di tingkat dunia. Semoga mereka walau tidak dibawah naungan PP PBSI bisa memberikan penampilan terbaik untuk bisa membawa nama negara dan bendera merah putih ditempat tertinggi prestasi olahraga dunia.
Pemain muda mendominasi skuad PBSI di turnamen All England
Pada tahun lalu Indonesia memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dari pihak penyelenggara karena seluruh kontingen Indonesia harus dipaksa mundur oleh badan kesehatan dan keamanan setempat diduga terjangkit penyebaran virus Covid-19. Kontingan Indonesia sat pesawat dengan pasien yang positif covid-19 setelah dilaksanakan pemeriksaan, jadilah kontingan Indonesia ditarik dari lapangan untuk menjalani karantina dan balik ke Indonesia.
Berita ini heboh dan sempat menjadi trending di social media tanah air dan sangat disayangkan kontingen Indonesia hars merelakan impiannya untuk meraih gelar pada tahun 2021 pupus dan sirna. Tahun ini wakil Indonesia kembali dengan semangat yang baru dan harapan yang lebih baik untuk membalas kekecewaan pada kejadian tahun lal.
PBSI berani dalam melakukan suatu perubahan dari pemain yang akan di turunkan pada turnamen All England. Kita bisa melihat dari sektor ganda, baik itu ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Masing-masing sektor memiliki pemain muda dan baru memiliki pengalaman baru dalam ke ikutsertaannya di kejuaraan bergengsi dunia.
Mereka adalah Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Martin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari dan masih banyak lagi. Mereka adalah regenerasi dalam estafet pengganti dari pemain senior yang akan sebentar lagi pensiun dan meninggalkan oleharaga bulutangkis.
Kita berharap pada tahun ini seluruh pemain bisa memberikan penampilan terbaik dalam setiap turnamen yang akan dimainkan. Seluruh rakyat Indonesia percaya kepada olahraga bulutangkis yang bisa membawa dan mengharumkan nama bangsa bisa dikenal oleh dunia. Berikan yang terbaik karena kami selalu mendoakan dan memberikan dukungan kepada seluruh atlet Indonesia yang akan bertanding di bulan depan mendatang.
Salam Inspirasi dan salam Olahraga
Pekanbaru, 05 Februari 2022
