Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Greysia Polii Pensiun Awal Tahun 2022, Siapa yang Menjadi Partner Baru Apriyani Rahayu?

18 Desember 2021   07:00 Diperbarui: 18 Desember 2021   07:04 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: popmama.com | Ilustrasi Greysia Polii/Apriyani Rahayu peraih medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Apakah ini kabar bahagia atau kabar sedih, saya juga tidak paham dengan berita yang ada sekarang. Pasangan Ganda Putri Terbaik Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu merupakan atlet Indonesia yang berhasil membuat sejarah dengan membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 pada sektor Ganda Putri. Hal ini merupakan sebuah kebahagian yang luar biasa untuk negara dan sejarah baru terukir kembali untuk Indonesia sebagai negara kedua yang berhasil mempertahankan tradisi gelar meraih medali emas di ajang Olimpiade untuk semua sektor setelah China.

Semua mata tertuju kepada pasangan Ganda Putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Wajar jika Google memberikan penghargaan kepada Greysia Polii dalam kategori "Google Year in Search 2021". Kedua nama pasangan Ganda Putri Indonesia selalu menjadi trending topik di semua akun media social, wajah mereka selalu tampil di seluruh media massa, cetak, televisi dan digital. Semua sponsor pun tidak luput dari sosok mereka sebagai Brand Ambasasor untuk amsing-masing produk ternama di tanah air.

Semua penjelasan diatas sungguh luar biasa dan membuat hati saya senang dengan segala pencapaian yang telah diraih oleh pasangan Ganda Putri Indonesia ini. Namun, kemarin siang sang pelatih ganda Putri Indonesia Eng Hian alias Ko Didi memberikan informasi yang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar bulutangkis di seluruh dunia terutama di tanah air Indonesia.

Greysia Polii akan pensiun di awal tahun 2022

Sumber foto: indosport.com | Ilustrasi Greysia berhasil meraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Sumber foto: indosport.com | Ilustrasi Greysia berhasil meraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Eng Hian sebagai pelatih telah memberikan sebuah statement yang sangat ditunggu-tunggu oleh kita semua. Kapan Greysia Polii akan pensiun dan Siapa yang akan menjadi pasangan pengganti untuk dipasangkan dengan Apriyani Rahayu. Akhirnya semuanya terjawab oleh sesi wawancara dengan sang pelatih Ganda Putri Eng Hian dengan salah satu wartawan.

"Tahun depan sudah mulai persiapan Apriyani dengan pasangan barunya karena sudah persiapan menuju Olimpiade Paris 2024. Kita liat nanti tanggal mainnya, bulan maret lah ya tanggal main awal. Greysia sudah menuju mau pensiun" kutipan sesi wawancara Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri Indonesia di PP PBSI

Sebenarnya Greysia melalui pelatihnya sudah pernah membicarakan soal rencana kapan ia akan pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya di  seluruh dunia. Greysia Polii pernah menyampaikan ia akan mundur setelah tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 di Huelva, Spanyol. Sayangnya, mereka harus menarik diri karena meningkatnya kasus virus Omicron varian baru Covid-19 yang ada di wilayah eropa.

Selain itu, Eng Hian juga sudah memastikan bahwa tahun depan Greysia Polii dan Apriyani rahayu akan absen di turnamen India Open 2022 yang akan digelar pada 11-16 Januari 2022. Untuk merespon berita diatas  Ketua Pelatih Ganda Putri Indonesia Eng Hian juga mencoba menjelaskan bagaimana nasib Ganda Putri Indonesia di masa depan untuk Apriyani Rahay dan Greysia Polii.

Awal Tahun 2022 Apriyani ganti pasangan di Ganda Putri

Sumber foto: detik.sport.com | Ilustrasi Apriyani dengan Coach Eng Hian
Sumber foto: detik.sport.com | Ilustrasi Apriyani dengan Coach Eng Hian

"Siapa siap ? Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Putri Syaikah, Nita Violina, atau Febby Valencia Dwijayanti. Diantara nama itu." Ucap Eng Hian "Jadi, memungkinkan (Fadia dan Ribka dipecah) karena kita melihat pemain jadi. Sekarang ini Apriyani yang menarik dengan levelnya dia, kalau kemarin  kan Greysia yang membawa." Lanjut Ketua Pelatih Ganda Putri Indonesia di PP PBSI.

Ketua Pelatih Ganda Putri Indonesia sudah memberikan statement terbaru untuk nasib masa depan Ganda Putri di olahraga bulutangkis Indonesia. Setelah Greysia Polii membicarakan waktu pensiunnya, pelatih Ko Didi belum bisa menentukan kapan waktunya akan diumumkan oleh pihak PP PBSI. Namun, Eng Hian sekaligus  mengutarakan kandidat pemain yang cocok buat partner Apriyani menuju Olimpiade Paris 2024.

Dari statement Eng Hian yang menyebutkan beberapa nama, kandidat yang pas menurut saya adalah Siti Fadia Silva Ramadhanti. Saat ini Siti Fadia masih berstatus berpasangan dengan Ribka Sugiarto, namun dibeberapa turnamen belakang mereka sempat mundur karena Ribka mengalami cedera di bagian engkle dan lutut. Eng Hian mencari pasangan yang siap dan memiliki mental juara, Siti Fadia merupakan nama yang pas untuk partner baru Ariyani Rahayu.

Setiap keputusan pasti akan didiskusikan secara musyawarah yang melibatkan banyak pihak, baik itu dari masukan dari pemain, pelatih, official dan para senior yang melihat segala perkembangan dan perubahan yang significant dalam permainan yang diperlihatkan oleh setiap pemain di sektor Ganda Putri. Saat ini Siti Fadia dan Ribka Sugiarto merupakan pasangan Ganda Putri pelapis untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Dengan kondisi yang dialami oleh Ribka Sugiarto dengan berbagai pertimbangan yang bisa kita lihat bersama selama turnamen, kedua pasangan ini selalu memberikan kejutan didalam setiap pertandingan. Keputusan ada ditangan Apriyani dan sang Pelatih Eng Hian dalam memutuskan mana pasangan yang terbaik dalam mendampingi Apriyani untuk bisa melaju meramaikan persaingan di sektor Ganda Putri Dunia dengan pemain muda.

Sumber foto: inews.com | Ilustrasi Apriyani Rahayu mengikuti turnamen Olimpiade Tokyo 2020
Sumber foto: inews.com | Ilustrasi Apriyani Rahayu mengikuti turnamen Olimpiade Tokyo 2020

Alternative kedua selalu ada dipersiapkan dalam setiap tukar pasang pemain dalam suatu pertandingan. Nita Viola Marwah dan Putri Syikah bisa menajdi option kedua jika Siti Fadia Silva Ramadhanti tidak jadi dipasangkan menajdi pasangan di sektor Ganda Putri pengganti Greysia Polii untuk meneruskan estafet untuk bisa meraih kemenangan di turnamen berikutnya dan bersiap untuk persiapan Olimpiade Paris 2024 yang sebentar lagi ada dihadapan mata seluruh atlet.

Apa pun itu keputusan yang diambil oleh pihak PP PBSI dan Ketua Pelatih Ganda Putri Indonesia, eng Hian adalah keputusan yang terbaik untuk semuanya. Siapa yang terpilih adalah pilihan yang terbaik untuk masa depan olahraga bulutangkis Indonesia pada sektor Ganda Putri. Sebagai penggemar dan pendukung setia Timnas Bulutangkis Indonesia, selalu memberikan dukungan dan doa yang terbaik disetiap langkah mereka dalam emngikuti setiap turnamen untuk memberikan hasil yang terbaik untuk negaranya.

Buat Greysia Polii terima kasih atas jasa dan perjuangannya selama ini yang telah membela nama negara di tingkat dunia, hingga berhasil memberikan hasil terbaik dengan membuat sejarah baru untuk perkembangan dunia bulutangkis Indonesia di mata dunia dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin. Sekedar informasi untuk para pembaca kompasiana Greysia mendapatkan penawaran dari Badminton World Federation (BWF) sebagai kandidat komite dalam BWF.

Greysia akan bersaing dengan kandidat pemain lain atau tim official dari negara yang ikut terpilih oleh pilihan dari BWF. Selain itu Greysia juga memiliki brand sendiri untuk perlengkapan olahraga dengan nama merek "Fine Counsel" yang didirikan bersama sang suami Felix. Greysia juga sempat dapat tawaran juga dari Badminton Photo dari media BWF yang menawarkan Greysia untuk menjadi Photografer di setiap turnamen untuk pemain bulutangkis dunia.

Salam Olahraga dan Salam Inspirasi

Pekanbaru, 17 Desember 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun