Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Yuni", Surat Cinta untuk Perempuan Indonesia

9 Desember 2021   13:00 Diperbarui: 9 Desember 2021   18:00 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Ilustrasi Yuni berada di sekolah | Sumber foto : Liputan6.com

Film Yuni merupakan sebuah film yang bergenre drama untuk kategori usia 17+ alias untuk dewasa dengan durasi film 122 menit.

Film Yuni dibanjiri oleh bintang-bintang muda tanah air yang sangat berbakat di bidangnya, sebut saja Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Neneng Risma, Boah Sartika, Anne Yasmine, Nazla Thoyib, Asmara Abigail, Mian Tiara, Ayu Laksmi, Marissa Anita, Muhammad Khan, Toto ST, Radik, Nova Eliza dan masih banyak lagi yang mengisi film bagus ini.

Sumber foto : Imdb.com | Ilustrasi Adegan Yuni Berbdiskusi dengan teman sekolahnya
Sumber foto : Imdb.com | Ilustrasi Adegan Yuni Berbdiskusi dengan teman sekolahnya

Film Yuni menceritakan tentang seorang gadis pintar bernama Yuni (Arawinda Kirana), ia memiliki sebuah impian besar untuk bisa melanjutkan sekolahnya ke bangku perguruan tinggi. 

Ketika dua pria yang tidak dikenal datang menghampiri keluarganya untuk bertujuan melamar, ia menolak lamaran mereka. 

Penolakan itu memicu desas desus dari obrolan tetangga tentang sebuah mitos bahwa ketika seorang perempuan menolak tiga lamaran tidak akan pernah menikah.

Tekanan pikiran perihal mitos itu membuat Yuni semakin tertekan dan semakin bertambah ketika pria ketiga datang ke rumah orangtuanya untuk melamar dirinya. 

Yuni harus memilih antara mempercayai sebuah mitos yang belum tahu betul tentang kebenarannya atau ia ingin terus melanjutkan mimpinya untuk terus melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu perguruan tinggi. 

Hal ini sebuah dilema yang sering terjadi dalam kehidupan di sekitar kita, karena pendidikan adalah sebuah impian yang paling tinggi dalam kehidupan semua orang.

Alur cerita film ini terlalu berani dalam mengangkat mengenai perihal isu-isu sosial yang acap kali terjadi dalam kehidupan di lingkungan masayarakat Indonesia.

Terlebih tokoh yang diangkat dalam film ini adalah seorang wanita, yang memiliki banyak keterbatasan ruang untuk menetukan tujuan hidupnya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun