Mohon tunggu...
Muhammad IrfanAlmunawar
Muhammad IrfanAlmunawar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

Nama : Muhammad Irfan Almunawar NIM : 41521010136 Fakultas : Ilmu Komputer DOSEN : Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Kepemimpinan, Disiplin, dan Manajemen Waktu

9 April 2023   19:56 Diperbarui: 9 April 2023   23:27 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepemimpinan sejati tidak ditentukan oleh pangkat atau jabatan seseorang. Kepemimpinan adalah sesuatu yang berasal dari hati dan merupakan hasil keputusan seseorang untuk menjadi pemimpin, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarganya, untuk lingkungan kerjanya, untuk lingkungan sosialnya, bahkan untuk bangsanya sendiri. Kepemimpinan adalah suatu keputusan dan merupakan hasil dari perubahan karakter seseorang atau proses transformasi batin. 

Kepemimpinan bukanlah posisi atau gelar, tetapi produk dari proses perubahan jangka panjang seseorang. Ketika seseorang menemukan visi dan panggilan hidupnya, ketika ia mengembangkan kedamaian batin dan karakter yang kokoh, ketika perkataan dan perbuatannya mulai berdampak pada lingkungannya, ketika kehadirannya mendorong perubahan dalam organisasi, maka lahirlah seorang manusia. menjadi pemimpin sejati. Kepemimpinan muncul dari proses internal. 

Tepatnya, seorang pemimpin sejati seringkali tidak dikenali oleh orang-orang yang dipimpinnya. Bahkan ketika sebuah misi atau tugas selesai, semua anggota tim akan mengatakan bahwa mereka melakukannya sendiri. Pemimpin sejati adalah pemberi spiritual, motivator, pemberi inspirasi dan pemaksimal. Ide ide seperti ini adalah sesuatu yang baru yang mungkin tidak diterima oleh para pemimpin adat dan mereka sebenarnya menginginkan penghormatan dan pujian dari para pemimpin. Semakin mereka dipuji dan bahkan dipuja, pemimpin menjadi semakin mulia dan tidak mementingkan diri sendiri. 

Tepatnya, kepemimpinan sejati adalah kepemimpinan yang berlandaskan kerendahan hati.

Maka dari itu Salah satu ikhtiar dengan tingkat kepemimpinan yang tinggi adalah melakukan berbagai kerjasama dalam sebuah tim (teamwork). Bekerja dengan tim memungkinkan mahasiswa untuk belajar banyak tentang bagaimana menyelesaikan masalah, menyumbangkan ide dan gagasan, mempengaruhi orang lain, dan mewujudkan ide-ide tersebut dengan baik.

Pemimpin masa depan lahir dari pemuda hari ini. Pemimpin yang bekerja untuk rakyat saat ini belum tentu menjadi pemimpin yang baik jika tidak melalui rangkaian proses pembelajaran yang panjang di masa lalu untuk menjadi pemimpin besar yang kita lihat sekarang. Oleh karena itu kepemimpinan harus diasah sejak dini agar nantinya kita sebagai mahasiswa siap mengambil alih peran kepemimpinan saat ini.

Di era globalisasi sekarang ini, semua serba mudah dan cepat, termasuk proses belajarnya. Jika kita terus menunda mengasah kemampuan kepemimpinan kita, kita akan tertinggal oleh mereka yang terus mengasah bakat, minat, dan potensinya. Mahasiswa yang menjadi agen perubahan harus memiliki semangat untuk menjadi versi yang lebih baik dari dirinya sendiri. Jika seorang mahasiswa hanya pandai di perguruan tinggi, ia tidak bisa disebut sebagai agen perubahan karena seorang agen perubahan harus mampu mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang baik. 

Mahasiswa adalah pemimpin masa depan. Mahasiswa harus mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dari saat ini. Jadi, kembangkan jiwa kepemimpinan kita sejak dini. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang sudah ada dalam diri kita tidaklah sulit. Cukup memulai dari diri sendiri dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang dengan tingkat kepemimpinan yang tinggi akan memiliki rasa tanggung jawab yang kuat.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memimpin, mengarahkan, dan mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan tertentu. Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan untuk:

  • Membuat keputusan yang baik: Seorang pemimpin harus mampu membuat keputusan yang tepat dan efektif, serta mampu mengambil risiko yang dibutuhkan.
  • Menentukan arah: Seorang pemimpin harus dapat menentukan arah yang jelas bagi tim atau kelompoknya, serta memastikan bahwa tujuan yang ditetapkan dapat dicapai dengan baik.
  • Menginspirasi orang lain: Seorang pemimpin harus mampu menginspirasi dan memotivasi anggota tim atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
  • Memimpin dengan teladan: Seorang pemimpin harus mampu memberikan contoh yang baik bagi anggota tim atau kelompoknya, serta memastikan bahwa perilaku dan tindakan yang dilakukan selaras dengan nilai-nilai yang dipegang.
  • Menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif: Seorang pemimpin harus mampu menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif, serta memastikan bahwa anggota tim atau kelompoknya merasa nyaman dan termotivasi untuk bekerja secara optimal.

Dalam konteks akademik, kepemimpinan juga dapat diaplikasikan dalam berbagai situasi, seperti dalam kegiatan organisasi mahasiswa, proyek penelitian, atau pun dalam interaksi dengan rekan dan dosen. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa, penting bagi kita untuk memahami dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan agar dapat menjadi pemimpin yang efektif dan berhasil dalam karir Anda di masa depan.

Selanjutnya kedisiplinan, nah kedisiplanan ini masih cukup menuai pro kontra bagi mahasiswa di Indonesia. Maka dari itu kita simak yu penjelasan selanjutnya tentang kedisiplinan!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun