Mohon tunggu...
Irfan Maulana
Irfan Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Buku Dan Pena Adalah Sahabat Saya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir 11 Juli 1997 Hobi menulis adalah hobi saya selain membaca dan olahraga merupakan hobi dari saya .

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tahun yang Penuh Haru dan Berharga Bernama 2020

31 Desember 2020   18:08 Diperbarui: 31 Desember 2020   19:24 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pixabay.Com

Tahun 2020 dalam beberapa jam kedepan akan segera usai , di tahun 2020 ini juga menghadirkan berbagai kisah dan cerita yang menarik seperti judulnya diatas yang penuh haru dan berharga . Dimulai dari banjir Jabodetabek , kematian Kobe Bryant yang merupakan pebasket NBA asal Amerika Serikat yang sempat menghebohkan dunia olahraga hingga terjadinya kasus Covid-19 atau Virus Corona yang jika masuk di Indonesia masuk per tanggal 2 Maret 2020 lalu .

Hingga muncul berbagai minuman kekinian seperti Es Kopi Dalgona yang sempat menjadi idola bagi kaum milenial sampai video viral odading mang oleh yang dipopulerkan oleh Ade Londok yang kemudian langsung menjadi viral di media sosial .

Kemudian saat masuk bulan Oktober 2020 lalu , muncul aksi demonstrasi dari berbagai daerah di Indonesia termasuk daerah Jabodetabek yaitu demo Rancangan Undang-undang Cipta Kerja yang sebelumnya sempat menuai kritik dari para kaum buruh .

Hingga muncul kasus kerumunan massa yang terjadi di Petamburan Jakarta Barat yang sempat menjadi perhatian dan menuai kritik dari para netizen di media sosial , pasalnya kejadian ini terjadi masih dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini yang hingga saat ini masih belum kunjung usai .

Selain Kobe Bryant yang juga merupakan pebasket NBA , ada beberapa mantan atlet maupun legenda pesebakbola dunia . Seperti Ando Akihide atlet lari asal Jepang , Legenda Argentina Diego Maradona , Legenda Inggris Piala Dunia 1966 Nobby Styles , Legenda Italia Paolo Rossi , Legenda Senegal di Piala Dunia 2002 Papa Bouba Diop , hingga Legenda sepakbola Indonesia Ricky Yakobi .

Sementara itu di dunia infotainment juga menjadi tahun yang sulit dilupakan , dimulai dari Ashraf Sinclair , Didi Kempot , Glenn Fredly , Chadwick Boseman , Ade Firman Hakim , hingga pelantun lagu seperti Papa T . Bob , Yopie Latul yang juga merupakan pelantun lagu Poco-Poco .

Buat sebagian orang , tahun 2020 ini adalah yang penuh haru dan berharga . Dimana momen seperti mudik lebaran juga mau tidak mau tertunda hingga tahun depan , itupun jika kasus Covid-19 sudah berakhir .

Hingga tidak adanya perlombaan Hari Kemerdekaan Indonesia secara massal dikarenakan adanya pandemi Covid-19 ini yang membuat kita tidak boleh atau harus menghindari kerumunan massa , selain menggunakan masker , menjaga jarak baik physical distancing ataupun social distancing serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik .

Selain itu , tahun 2020 ini juga dari sejumlah event olahraga banyak yang ditunda hingga tahun 2021 mendatang . Diantaranya adalah , UEFA Euro 2020 , Olimpiade Tokyo Jepang 2020 , hingga Piala Dunia U-20 di Indonesia dan Piala Dunia U-17 di Peru pada 2021 juga harus ditunda hingga tahun 2023 mendatang meskipun Indonesia dan Peru nantinya masih akan bertindak sebagai tim tuan rumah .

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya , saya pun demikian untuk mengikuti event olahraga lomba atau race lari tampaknya tidak bisa akibat banyak event yang tertunda akibat pandemi Covid-19 ini , meskipun demikian ada sejumlah event olahraga lomba atau race lari yang tetap digelar dengan cara virtual run . 

Selain itu , dampak terbesar yang terjadi akibat pandemi Covid-19 ini juga di tahun 2020 membuat angka pengangguran di Indonesia semakin banyak ditambah dengan PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja secara massal oleh beberapa perusahaan akibat produksi yang semakin hari terus merosot dan merugi hingga perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan yang disisi lain juga ekonomi semakin anjlok bahkan turun drastis .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun