Tetapi apakah semua santri di pondok pesantren itu mematuhi peraturan pesantren??jawabananya tidak, karena masih banyak kasusu-kasus di pesantren santri banyak yang melanggar peraturan. Lalu apakah mereka akan diberi hukuman? Iya, bagi mereka yang melanggar peraturan akan diberi sangsi atau dalam istilah pesantren meraka akan di ta'zir. Â Ta'zir yang diterapkan kepada santri tidaklah hanya sebatas untuk memberi jera pada si pelaku, tetapi lebih di tekankan pada penyadaran atas apa yang sudah dilakukan tidak benar dan lebih-lebih penanaman akhlak terhadap santri yang melalui beberapa cara melalui ta'zir.
PENUTUP
KESIMPULAN
Peranan orang tua dalam pendidikan akhlak pada anak adalah untuk mengawasi dan menanamkan nilai-nilai akhlak. Karena kelak merek akan mnjadi anak yang shaleh dan shaleha, yaitu senantiasa berbaksti dan taat pada Allah, berbakti pada orangtua, menjalin hubungan yang baik pada semua orang dan mampu menghiasi diri dengan sifatbyang terpuji. Dalam pembentukan tujuan tersebut nampak dari usaha orang tua dengan memberikan keteladan, pengawasan dan memasukanya pada lembaga pendidikan.
Materi akhlakyang diterapkan orang tua mencakup akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap sesama manusia. Metode yang berhasil diterapkan diterapkan terhadap anak dalam keluarga meliputi keteladanan dalam (beribadah,perbuatan,perkataan) pembiasaan untuk melakukan hal-hal yang positif,nasihat, cerita dan imbalan untuk memotivasi.
Selain peran orang tua peran ustadz dan ustadzah pada pesantren juga mempunyai peran dalam membentuk karakter akhlak pada anak.
DAFTAR PUSTAKA
Journal.radenintan.ac.id
Ejurnal.upi.edu_pendidikan_akhlak_pada_anak_usia_dini
Jurnal.uinsu.ac.id
http:darunnajah.com
http:www,kompasiana.com
https://edumajournal.files.wordpress.com/2011/11/10-pengaruh-lingkungan-sosial-dan-non-sosial-pondok-pesantren-by-eti-nurhayati.pdf