Mohon tunggu...
Irena Pramudita
Irena Pramudita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

new

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Convergence

14 April 2021   21:01 Diperbarui: 14 April 2021   21:06 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saya akan menceritakan pengalaman saya menggunakan konvergensi media berbentuk berita online. Saya dapat mengakses berita online melalui website atau aplikasi berita tertentu. Website atai aplikasi tersebut terkadang tidak hanya memuat sumber dari satu stasiun tv atau surat kabar saja, namun ada juga yang memuat sumber dari beberapa atau bahkan berbagai stasiun tv atau surat kabar.

Namun, berita itu sendiri terkadang tidak sengaja sayapada saat saya sedang membuka sosial media seperti instagram atau twitter. Dengan kata lain, konvergensi media yang saya alami tidak hanya saya lihat dari berubahnya perusahaan yang berjalan pada media lama ke media baru, namun berita itu sendiri pun berpindah dari media lama ke media baru.

Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, saya biasa membaca berita melalui media lama yang mengalami konvergensi media untuk sekedar membaca berita dan juga mencari info. Saya terbiasa membuka beberapa platform berita online untuk membaca dan menambah pengetahuan saya tentang apa yang sedang terjadi di dunia, negara kita, khususnya tempat saya tinggal. 

Sebagai contoh, pada saat banjir di daerah Pulau Sumbawa (yang mana waktu itu terjadi pada tahun 2017), saya membaca berita tentang daerah mana saja yang terdampak banjir dan tidak terdampak banjir, sehingga apabila saya ingin pergi ke daerah Pulau Sumbawa (jika memungkinkan) saya dapat menghindari daerah-daerah yang terdampak banjir.

Lalu, saya juga terbiasa membaca berita membaca berita melalui media lama yang mengalami konvergensi media untuk mencari bahan yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas. Sebagai contoh, pada waktu itu saya mendapat tugas untuk membuat essay tentang banjir yang terjadi di daerah Jakarta. 

Maka saya mencari berita tentang banjir yang terjadi di daerah Jakarta melalui platform berita online agar saya dapat menghemat waktu dan biaya, dan saya tidak perlu mencari koran ataupun terjung langsung ke daerah yang terdampak banjir di daerah Jakarta. Saya pun terkadang mendengarkan musik melalui media lama yang mengalami konvergensi media (yang mana pada kasus ini merupakan siaran radio yang disiarkan secara online atau streaming). 

Saya biasanya mendengarkan siaran radio secara online atau streaming melalui aplikasi radio tertentu yang tersediadan dapat diakses di AppStore maupun Google PlayStore. Jadi, saya tidak harus selalu membawa peralatan radio dan mencari keberadaan sinyal radio pada saat saya bepergian ataupun pada saat saya sedang mengerjaka tugas.

Saya (bisa dibilang) termasuk orang yang lumayan sering menonton televisi, entah karena ingin menonton acara favorit (mulai dari musik, kartun, hingga berita olah raga) atau karena ingin melakukan suatu pekerjaan karena semua pekerjaan sudah saya selesaikan. Saya juga termasuk orang yang sering sekali menonton televisi apalagi jika pada hari tertentu, seperti Sabtu dan Minggu, karena siaran televisi pada hari itu sangat beragam, dan juga karena acara-acara yang ada pada hari Sabtu dan Minggu  merupakan acara-acara favorit saya. 

Saya rela untuk bangun pagi pada hari Minggu hanya karena saya ingin menonton kartun Spongebob Squarepants, lalu berpindah stasiun televisi dan dilanjut dengan menonton Doraemon, lalu berpindah stasiun lagi dan melanjutkan menonton Upin Ipin, dan kemudian diakhiri dengan menonton Ben 10.

Namun, pada saat ini saya tidak perlu menunggu hingga akhir pecan (hari Sabtu dan Minggu) untuk menonton atau menyaksikan acara-acara favorit saya, dikarenakan pada saat ini saya dapat menyaksikan siaran ulang acara-acara tersebut melalui platformsiaran televisi secara online, melalui aplikasi siaran televisi online yang dapat diakses melalui AppStore maupun Google Playstore. 

Selain melalui aplikasi siaran online, acara-acara tersebut juga dapat kita saksikan siaran ulangnya melalui aplikasi YouTube, karena perusahaan televisi pada saat ini telah memiliki akun dan channel YouTube nya masing masing agar dapat diakses dengan mudah oleh para pemirsa dan penonton setianya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun