Tinta pena mengering
Gerak fikir statis
Aku meninggalkan waktu
Waktu mulai menengadah pilu
Diam, sepi, sunyi, hampa, oh suaraku
Terlampau cinta kesendirian
Hingga lupa tinta mengering
Tak ada lagi sajak yang tergores di kertas batin diri
Otak membatu
Berusaha berjalan menelusuri ruang
Pintu terbuka untuk pintu lainnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!