Herman bergegas turun dari motornya yang diparkir di halaman sebuah minimarket. Dia pun segera menuju ke mesin ATM sebuah bank swasta, tempat dananya yang tak seberapa itu ditempatkan. Ah, untunglah sepi, pikirnya.
Herman memang sedang sangat terburu-buru. Paman dan bibinya akan datang berkunjung sore ini, dan Herman ingin sudah berada di rumah untuk menyambut kedatangan mereka.
Saking terburu-burunya, Herman salah memencet tombol pengambilan cepat pada menu ATM, sehingga alih-alih memencet tombol dengan angka 3oo ribu rupiah, malah kenanya yang 1 juta rupiah.
Waduh, sialan nih, salah pencet, pikir Herman. Dia tahu persis dana di rekeningnya jauh kurang dari itu.
Tapi kemudian terjadi keajaiban. Terdengar bunyi desir mesin sedang menghitung uang, dan bim salabim! 1 juta rupiah keluar dari lubang mesin ATM.
Herman melongo tak percaya, namun diambilnya uang tersebut dan segera melakukan quick count. Buset deh, pikirnya, benar-benar duit 1 juta nih. Segera saja dikantonginya uang tersebut.
Penasaran Herman mengecek kembali saldo di rekeningnya, dan dia juga hampir tak percaya, karena jumlahnya masih seperti asal, tidak berkurang sedikitpun, yaitu sekitar 425 ribu rupiah.
Hmm, coba tarik lagi ah, pikirnya. Kali ini dia tak mencoba menu tarik cepat, tapi menu penarikan biasa, dan ditekannya angka-angka sejumlah 2.500.000 rupiah, angka maksimal sekali penarikan. Dengan berdebar-debar ditekannya tombol "enter" berwarna hijau itu.
Srrrrr, mesin ATM berdesir, dan setumpuk lembaran 100 ribuan pun keluar, yang dengan cepat disambarnya, quick count lagi...
Wow, benar-benar 2,5 juta, nih, pikirnya senang sekali. Ini kartu ATM ajaib kali ya?
Tidak terpikirkan sama sekali di benak Herman untuk mengklarifikasikan fenomena aneh itu ke pihak bank. Malah akal panjangnya langsung bekerja. Dia berpikir, kalau penarikan ajaib bisa berhasil, bagaimana dengan transfer ya? Maka segera saja dia melakukan transfer ke rekening istrinya pada bank yang sama, sejumlah 5 juta rupiah, dan sukses!