Mohon tunggu...
Iqlima QurotulAyun
Iqlima QurotulAyun Mohon Tunggu... Lainnya - halo

hidup sehat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sampah Organik Menjadi Eco Enzyme Sangat Berguna untuk Lingkungan Sekitar

27 Februari 2022   19:55 Diperbarui: 27 Februari 2022   20:01 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Beberapa orang belum mengetahui apa itu eco enzyme. Sebelum ke eco enzyme aku akan sedikit menjelaskan apa itu sampah organik. Kita sebagai manusia pasti sering sekali membuang sampah tapi apakah sudah kita memilah sampah dengan baik?. Sampah seperti apa yang harus dipilah dan bagaimana caranya. Sampah terbagi menjadi beberapa bagian pada umumnya ada sampah organik ada anorganik. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai. Sedangkan Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.

Nah jadi ternyata sampah organik ini dapat diolah kemabali dengan cara yang benar dan dapat bermaafat bagi lingkungan sekitar. Kini akan aku bahas adalah tentang bagaimana limbah dapur yaitu, sampah organik bisa berguna dengan cara diolah menjadi eco enzyme. Apa itu eco enzym? eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Eco Enzyme bisa menjadi cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian dan juga peternakan. Pada dasarnya, eco enzyme mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran. Enzim dari “sampah” ini adalah salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat. Cairan ini bisa menjadi pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisidia yang efektif.

Terus apa saja yang kita perlukan untuk membuat eco enzyme? Kita hanya memerlukan tiga bahan yaitu kulit buah (kulit apel, jeruk, nanas, pir, semangka, lemon), gula(gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Perbandingan bahan tersebut adalah 3:1:10. Langkah pembuatannya :

  • Potong kulit buah, aduk air dengan gula hingga merata. Kemudian tuangkan semua bahan kedalam botol atau toples yang dapat ditutup dengan rapat.
  • Simpan ditempat kering dan sejuk disuhu ruangan.
  • Biarkan selama 3 bulan, dan dibuka setiap hari di 2 minggu pertama, kemudian 2-3 hari sekali, kemudian seminggu sekali. Di minggu pertama akan ada banyak gas ang dihasilkan.
  • Kadang ada lapisan putih di permukaan larutan. Jika cacing muncul tambahkan gula segenggam, aduk rata kemudian tutup.
  • Setelah 3 bulan, saring eco enzyme menggunakan kain kasa atau saringan. Residu dapat digunakan sebagai pupuk dengan diblender dan dikeringkan.

Ketika kita membacanya  langkah membuat eco enzyme pasti beberapa orang merasa enggan untuk melakukan hal tersebut karena membutuhkan waktu yang lama untuk membuat eco enzyme.

Pada tahun 2019 KLHK mencatat jumlah timbulan sampah sebesar 67,8 juta ton/tahun yang terdiri dari sampah organik dengan porsentase sebesar 57%, sampah plastik sebesar 15%, sampah kertas sebesar 11% dan sampah lainnya sebesar 17%. Dapat kita simpulan sudah  penumpukan banyak sampah yang bahkan tidak kita pilah dengan baik. Jika kita bisa memilah sampah dari lingkukan kita sendiri mungkin sebagian sampah ini bisa berkurang. Banyak masyarat menyatukan sampah organik dan anorganik.

Dampak dari penumpukan sampah tanpa adanya pengololaan bisa berdampak pada diri kita sendiri dan lingkungan sekitar. Efek tidak langsung sampah organik, mengakibatkan meningkatnya penyakit yang dibawa vektor nyamuk (vektor borne disease) dan tikus (rondent borne disease). Sementara, sampah anorgaik, seperti mikroplastik, terutama diapers atau popok sekali pakai yang bahan mayoritasnya limbah impor, mengandung super adsorbent polymer (SAP). Memiliki efek perusak hormon pada biota perairan. Beberapa hasil penelitian di tempat pembuangan akhir sampah di Indonesia, menunjukkan adanya penurunan kualitas lingkungan, baik udara, air, dan tanah. Perlu adanya penanganam segera terhadap kondisi lingkungan tercemar, agar tidak terjadi dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat.

Kini kita sudah tau dampak bahaya dari sampah jika tidak kita mengeolah dengan baik. Terus apa hubungannya dengan eco enzyme. Hubung dari kedunya adalah kita bisa mengelola samapah dengan baik dari diri kita sendiri dengan membuat eco enzyme. Ini adalah paling mudah untuk kita memulai lingkungan yang bersih dan sehat. Banyak sekali manfaat dan kegunaan dari eco enzyme ini sendiri.

Eco Enzyme memiliki banyak cara untuk membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer), mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar. Selain itu bisa juga ditambahkan ke produk pembersih rumah tangga seperti shampoo, pencuci piring, deterjen, dll. Pembersih enzim ini 100% natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. Cairan ini juga penolak serangga alami yang membuat semut, serangga dll menjauh. Saking alaminya, setelah digunakan untuk pel, cairan ini juga bisa dipakai untuk menyiram tanaman. Eco Enzyme juga dapat digunakan untuk merangsang hormon tanaman untuk meningkatkan kualitas buah dan sayuran dan untuk meningkatkan hasil panen. Jadi pada intinya adalah circular economy at its best.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun