Coffee shop model Amerika, fashion Korea, aplikasi buatan Silicon Valley, semua menjadi bagian dari keseharian anak muda urban Indonesia. Mereka mengadopsi gaya hidup global, dan memadukannya dengan identitas lokal --- walau kadang justru menjauh dari nilai-nilai lokal itu sendiri.
Refleksi: Apakah Ini Buruk?
Perubahan sosial adalah hal yang wajar dan tak bisa dihindari. Yang penting adalah bagaimana kita menyikapinya. Gaya hidup ngopi dan posting bukanlah hal buruk selama tidak menjadi beban finansial atau menyebabkan ketergantungan sosial media yang berlebihan.
Namun, kita juga perlu mengkritisi nilai-nilai apa yang kita ikuti. Apakah kita membeli karena benar-benar perlu? Apakah kita nongkrong untuk menikmati momen atau hanya untuk memposting? Apakah kita masih bisa berbincang secara tulus tanpa memegang ponsel?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI