Kerajaan Bone, rajanya bergelar mangkau'e ( yang bertahta). Terdapat pula gelar gelar lain seperti datu, batara, tomanurung, karaeng arung, dan matowa.
Gelar Sultan dikenal setelah Raja-raja di Sulawesi selatan masuk Islam. Yang pertama menggunakan gelar sultan adalah Datu Luwu XIII Â yang bernama La Patiware' Daeng Parubbung yang kemudian bergelar Sultan Muhammad ( memerintah tahun 1585 -- 1610 ). Â
Baca juga : Gugurnya Sang Raja, Drama Prancis Kontra Swiss
Gelar batara dipakai oleh Raja Wajo yang bernama La Patedungi to Samalangi (1466 -- 1469 ) karena memerintah secara sewenang wenang akhirnya raja ini dibunuh dan sejak masa itu gelar batara diganti dengan gelar arung matowa (raja yang dituakan ).
Dalam keterangan yang disampaikan Tome Pires dapat diketahu bahwa Raja Ternate telah memeluk Islam yang bergelar Sultan Ben Acorala. Namun terdapat pula raja yang masih menggunakan gelar raja untuk Kerajaan Tidore yang masih menggunakan gelar Raja Almancor.Â
Di Kalimatan tepatnya di Kerajaan Tanjungpura, penguasanya menggunakan gelar pate karena Kerajaan Tanjungpura berada dibawah kekuasaan Demak yang pada saat itu di kuasai Pate Unus. Pate sendiri berarti Governor.