Filosofi K3

 Filosofi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Filosofi dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah untuk melindungi para pekerja keselamatan dan kesehatan dalam menjalankan segala pekerjaannya, melalui kegiatan-kegiatan pengendalian yang merupakan bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan tempat kerjanya. 

Bila terjadi nya potensi bahaya telah dikendalikan dan memenuhi batas standar aman untuk semuanya, maka akan memberikan kontribusi terciptanya kondisi lingkungan kerja yang pastinya aman, sehat, dan juga proses produksinya menjadi lebih lancar, dan pada akhirnya bisa menekan risiko kerugian dan berdampak terhadap peningkatan produktivitas. 

Filosofi penerapan K3 kini tidak hanya dilakukan ditempat kerja saja, tapi sekarang secara tidak kita sadari ternyata telah diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari dimanapun dan kapanpun kita berada. 

Hal ini telah terbukti melalui pergaulan kita dalam kehidupan setiap hari nya dimana kita selalu mengucapkan salam misalnya: selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam, selamat makan, selamat ulang tahun maupun ucapan selamat lainnya. Pertanyaan yang mendasar adalah "Kenapa katakata selamat yang selalu terucap?". 

Jika kita sendiri lebih sering mengucapan selamat ini sebetulnya menandakan setiap orang selalu berharap untuk keselamatan dirinya sendiri dan juga keselamatan orang lain yang ditemuinya termasuk lingkungan disekitar kita. Sedangkan jika kita berbicara tentang bahaya, tidak bisa kita hiraukan lagi dimanapun kita berada selalu dikelilingi oleh bahaya dan resiko. 

Pertanyaan berikutnya adalah "Apakah kita selalu takut menjalani hidup dengan melihat kondisi lingkungan kita ini yang tidak pernah aman ataupun selalu dikelilingi bahaya?". Jawabannya itu tergantung pada diri kita sendiri. 

Kita tidak perlu takut dalam 4. menjalani hidup ini, semua kita kembalikan ke Yang Maha Kuasa dan tergantung usaha kita. Bahaya yang selalu ada disekitar kita itu juga merupakan tantangan bagi kita untuk mencari cara agar bisa selamat dengan memanfaatkan kemampuan berfikir kita. Bahaya sebenernya tidak bisa kita hiraukan begitu saja tetapi tetap bisa kita kendalikan dan minimalisir dampaknya dengan upaya-upaya penerapan K3 sehingga kita bisa menjalani hidup ini dengan tetap selamat dan aman. 

Menurut International Association of Safety Professional, Filosofi K3 terbagi menjadi 8 filosofi yaitu: 

1. Safety is an ethical responsibility. K3 adalah penanggung jawab moral/etik. Masalah K3 hendaklah menjadi tanggung jawab moral untuk menjaga keselamatan sesama manusia. K3 bukanlah hanya perundangan atau kewajiban saja. 

2. Safety is a culture, not a program. K3 bukan hanya program yang dapat dijalankan perusahaan agar memperoleh penghargaan dan sertifikat. K3 hendaklah menjadi cerminan dari budaya dalam organisasi.