Mohon tunggu...
MUHAMMAD IQBALBASRI
MUHAMMAD IQBALBASRI Mohon Tunggu... Dosen - Neuroscience, Education and Neuro-Linguistic Programming

Senang meng-applikasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Never too Eearly, Never too Late

16 Juli 2019   09:59 Diperbarui: 16 Juli 2019   10:30 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ada persamaan antara OTOT dan OTAK didalam tubuh kita. Jika setiap pagi, saya mengangkat barbel 2 kg dengan rajindan penuh semangat. Dalam kurung waktu sepekan, kita bisa melihat hasilnya,otot lengan saya menjadi lebih besar dan jika setelahnya saya menghentikanaktifitas tersebut maka otot itu akan kembali ke bentuk asalnya. 


Demikian puladengan otak kita, kalau kita rajin melatihnya setiap hari dengan penuhsemangat, maka otak kita akan semakin berkembang dan jaringannya semakin padat,dan tentunya kecerdasan kita semakin terasah. 

Tapi jika kita melakukansebaliknya maka otak kita akan mengecil (atrophi) dan pada akhirnya adalah daya ingat menurun alias "pelupa". Pantas kalo orang-orang neuroscience mengatakan, " Use it or Loose it ".

Terkadang kita, saat menghadapi anak kecil misalkan anak yang berumur di bawah 5 tahun, sering kita mengatakan "Janganterlalu cepat ajarkan itu, dia masih kecil", kita selalu menganggap mereka belum bisa, sehingga menyebabkan kita sering menunda mengajari sesuatu hal yang bermanfaat, padahal sebenarnya anak kecil jauh lebih cerdas dari yang kita duga. 


Otak anak-anak pada usia 0-6 tahun dapat menyerap informasi lebih cepat dan lebih banyak, mereka menyerap informasi sekitarnya seperti sponge sehingga otak anak-anak dikenal sebagai "spongebrain". Tidak ada kata terlalu dini atau terlalu cepat bagi anak-anak kita. 


Tugas kita hanya meng-input data sebanyak mungkin, tidak usah peduli mereka ingat atau tidak karena mungkin hasilnya belum bisa kita lihat sekarang, tapi kecerdasan anak-anak akan nampak pada saat yang kita tidak duga. Itulah makna dari "Never too early !"


Pada saat yang lain, saat kita melihat anak-anak yang cerdas, anak-anak dengan otak cemerlang yang mampu mempelajari sesuatu dengan cepat, maka kita selalu mengatakan kepada diri kita sendiri " Itusudah terlambat untuk saya, saya tidak bisa lagi seperti itu". 


Misalnya saja kalau kita mengatakan kepada orang dewasa atau pun orang yang sudah lanjut, "Mari kita menghapal al-quran", dapat dipastikan mereka akan menjawab " sudah terlambat" atau " saya sudah tua". Padahal sebenarnya bagi mereka"Tidak ada kata terlambat". 


Kesempatan itu selalu ada, tergantungniat dan motivasi, tentunya juga sangat ditentukan oleh Belief System kita.Anda tentu pernah mendengar, ada orang tua nanti saat berusia 70 tahun baruberhasil  menghapal al-quran. Masih banyak orang tua yang bisa melakukanhal-hal yang luar biasa. "Never too late !". 


Tentu anda masih ingat dengan Akira Haraguchi (Jepang), berhasil memecahkan rekor dunia, menghapal nilai pi dalam matematika (3,14...) saat berusia 54 tahun dan menghabiskan waktu sekitar 16 jam untuk melakukannya. 


Jadi saat kita berbicara tentang OTAK,akan selalu berlaku prinsip " NEVER TOO EARLY, NEVER TOO LATE", tidak ada kata terlalu dini dan tidak ada kata terlambat!!.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun