Mohon tunggu...
iqbal bahtiar
iqbal bahtiar Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

baru belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN di Desa Sendiri!

9 Agustus 2020   01:30 Diperbarui: 9 Agustus 2020   01:54 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Undip bersama dengan Bapak RIyadi Kepala Desa Kadirejo

Kadirejo, Pabelan (7/7/2020), Mahasiswa Universias Diponegoro (Undip) terjun ke desanya sendiri dalam program Kuliah Kerja Nyata yang tergabung dalam KKN team II tahun ajaran 2019/2020.

Dalam masa pandemic Covid-19 yang terjadi saat ini, Universitas Diponegoro (Undip) menerbikan aturan baru mengenai berlangsungnya Kuliah Kerja Nyata tahun ini. Dengan lokasi Kuliah Kerja Nyata yang ditempatkan pada desa masing – masing mahasiswa diharapkan mahasiswa dapat lebih mengenal lingkungan sekitarnya dan lebih dapat bermanfaat untuk desa sendiri atau lingkungan sekitar serta dapat lebih memajukan desa masing – masing. Program Kuliah Kerja Nyata ini berlangsung selama 45 hari tepatnya sejak tanggal 5 Juli 2020 sampai dengan 15 Agustus 2020. Dengan waktu yang diberikan diharapkan masing – masing mahasiswa mampu menyelesaikan dua program kerja dengan bidangnya masing – masing. Dua program kerja yang dilakukan berhubungan dengan tema yang diangkat pada KKN tahun ini, yaitu “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”.

Hal ini seperti yang dilakukan dua mahasiswa Universitas Diponegoro, yaitu Iqbal(21 tahun) mahasiswa Universitas Diponegoro jurusan Informatika dan Putty (20 tahun) mahasiswi Universitas Diponegoro jurusan Peternakan. Mereka berdua melakukan program KKN di desa mereka sendiri, yaitu di Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang tepatnya di Dusun Gelangan. Langkah awal yang mereka lakukan untuk memulai KKN ini adalah dengan meminta izin atau mengurus perizinan ke perangkat kecamatan dan perangkat desa setempat. Dengan menjabarkan program kerja yang mereka berdua miliki untuk membangun desa kadirejo, kepala Desa Kadirejo, Bapak Riyadi sangat senang dengan adanya program KKN dari Universitas Diponegoro ini.

“Wah kok hanya dua orang saja ini, biasanya rame – rame haha. Tapi tidak apa – apa, saya senang, jadi ada temannya untuk membantu membangun desa ini, tolong di bantu ya mas, mba”-ujarnya.

Kunjungan dua mahasiswa Universitas Diponegoro disambut hangat oleh Kepala Desa Kadirejo dan perangkat desa lainnya. Dengan diizinkannya mereka melakukan KKN di desa Kadirejo, membuat mereka semakin bersemangat dalam menjalankan KKN guna membantu membangun desa Kadirejo. Dengan program kerja yang mereka lakukan nanti diharapkan dapat membantu desa dalam perkembangan desa dalam bidang teknologi dan peternakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun