Mohon tunggu...
Muhammad Isnaini IqbalAlfarisi
Muhammad Isnaini IqbalAlfarisi Mohon Tunggu... Mahasiswa - iqbal

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Munasabah Al-Qur'an

14 Agustus 2021   11:52 Diperbarui: 14 Agustus 2021   12:02 1180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  sumber: pixabay.com

 

Urgensi dan Kegunaan Ilmu Munasabah

Faedah mempelajari ilmu munasabah antara lain, sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui persambungannya/hubungan antar bagian al-Qur'an, baik antar kalimat-kalimat atau ayat-ayat maupun surah-surah nya yang satu dengan yang lain, sehingga lebih memperdalam pengetahuan dan pengenalan terhadap kitab al- Qur'an dan memperkuat keyakinan terhadap kewahyuan dan kemukjzatannya. Karena itu Izzuddin Abd. Salam mengatakan , bahwa ilmu munasabahitu adalah ilmu yang baik sekali. Ketika menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain, beliau mensyaratkan harus jatuh pada hal-hal yang berkaitan betul-betul, baik diawal maupun diakhirnya.

2. Dengan Ilmu Munasabah, dapat diketahui mutu dan tingkat kebalaghahan bahasa al-Qur'an dan konteks kalimat-kalimatnya yang satu dengan yang lain, serta persesuaian ayat/surahnya yang satu dari yang lain, sehingga lebih meyakinkan kemukjizatannya, bahwa al-Qur'an itu betul-betul wahyu dari Allah SWT, dan bukan buatan nabi Muhammad. Karena itu Imam Fakhruddin Ar-Razi mengatakan, bahwa kebanyakan keindahan-keindahan al-Qur'an itu terletak pada susunan dan persesuaiannya, sedangkan susunan kalimat yang paling baligh (bersastra) adalah yang saling berhubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya.

3. Dengan Ilmu Munasabah akan sangat membantu dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur'an, setelah diketahui hubungan sesuatu kalimat /sesuatu ayat dengan kalimat/ayat yang lain, sehingga sangat mempermudah pengistimbatan hukum-hukum atau isi kandungannya.

4. Para ulama merasa puas terhadap suatu prinsip bahwa al-Qur'an ini, yang diturunkan dalam tempo 20 tahun lebih dan mengandung bermacam-macam hukum oleh sebab yang berbeda-beda, memiliki ayat-ayat yang mempunyai hubungan erat. Dengan demikian tidak perlu lagi mencari asbabun-nuzul, hal yang lebih utama adalah mengemukakan munasabah.

5. Pengetahuan munasabah pun dapat membantah sebagian anggapan orang bahwa tema-tema al-Qur'an kehilangan relevansinya antara satu bagian dengan bagian yang lainnya. Bagi  kita, munasabah dapat dipergunakan sebaik mungkin bilamana  ia tidak menyimpang dari apa yang telah diterangkan dalam  asbabun nuzul.

 Dasar Pemikiran Adanya Munasabah

            Asy-Syatibi menjelaskan bahwa satu surat walaupun dapat mengandung banyak masalah, namun masalah-masalah tersebut berkaitan antara satu dengan yang lainnya, sehingga seseorang hendaknya jangan hanya mengabaikan pandangan pada awal surat, tetapi hendaknya memperhatikan akhir surat atau sebaliknya, karena bila tidak demikian akan terabaikan maksud ayat-ayat tersebut.

             Mengetahui adanya hubungan antara ayat-ayat dan surat-surat itu dapat membantu kita memahami dengan tepat ayat-ayat dan surat-surat yang bersangkutan . Ilmu ini dapat berperan mengganti ilmu Asbabun Nuzul apabila kita tidak dapat mengetahui sebab turunnya suatu ayat, tetapi kita bisa mengetahui adanya relevansi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun