Mohon tunggu...
Raysandie Iqbal Wardana Putra
Raysandie Iqbal Wardana Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 23107030140

Suka Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lebaran, Sarana Bertemu Sanak Saudara di Kampung Halaman dan Bermaaf-maafan

18 April 2024   23:51 Diperbarui: 18 April 2024   23:55 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran adalah saat yang paling dinanti-nanti untuk berkumpul dengan sanak saudara dan keluarga. Tradisi berkunjung ke rumah kerabat dan saling bertukar kunjungan menjadi bagian dari ritual Lebaran yang tak terpisahkan.

Kegembiraan menyambut tamu, membagikan makanan khas Lebaran, dan berbagi cerita menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang. 

Bermaaf - maafan

Salah satu tradisi yang paling penting dalam Lebaran adalah bermaaf - maafan. Lebaran mengajarkan pentingnya memaafkan dan meminta maaf sebagai bentuk introspeksi diri, pembersihan hati, serta mempererat tali persaudaraan.

Dengan bermaaf - maafan, umat Muslim diajarkan untuk melihat kekurangan dan kesalahan diri sendiri serta orang lain dengan lapang dada. Meminta maaf dengan tulus dan menerima maaf dengan hati terbuka adalah langkah awal untuk menciptakan kedamaian, harmoni, dan kerukunan dalam keluarga maupun masyarakat.

Mudik


Mudik merupakan fenomena tahunan yang tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia. Istilah 'mudik' berasal dari bahasa Jawa yang berarti pulang kampung. Mudik memiliki makna dan nilai budaya yang mendalam. Bagi banyak orang, pulang kampung merupakan cara untuk mengenang dan menghormati tradisi serta akar budaya yang telah ditanamkan oleh leluhur. Selain itu, mudik juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan keluarga yang saling mendukung dan menghargai.

Mudik memberikan kesempatan bagi keluarga untuk berkumpul kembali, saling berbagi cerita, serta mempererat tali silaturahmi. Momen reuni ini menjadi waktu yang dinantikan oleh banyak orang, terutama mereka yang telah lama tidak bertemu dengan keluarga besar.

Mudik juga dapat menjadi cara untuk mengembalikan energi dan ketenangan hati. Kembali ke kampung halaman, jauh dari kesibukan dan hiruk pikuk kota, memberikan kesempatan untuk bersantai, menenangkan pikiran, serta mengisi kembali energi fisik dan mental.

Mudik menjadi sarana untuk mempertahankan jalinan emosi dan kenangan yang telah terjalin dengan keluarga di kampung halaman. Momen - momen indah, cerita-cerita lama, serta kenangan masa kecil menjadi hal yang sangat dinantikan dan diingat kembali saat mudik.

menurut Tyas, mudik adalah wajib hukumnya dilakukan setiap tahun "selama keluarga sek enek, aku kudu mulih" (selama keluarga masih ada, saya harus pulang) tutur wanita paruh baya yang sekarang berdomisili di Jakarta ketika ditemui di rumah mbah kakung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun