Mohon tunggu...
Iqbal Fauzi Aditama
Iqbal Fauzi Aditama Mohon Tunggu... Insinyur - Engineer di PT Geochem Survei Internasional

Lulusan Teknik Geofisika ITB yang saat ini menjalani karir sebagai konsultan engineer di PT Geochem Survei Internasional

Selanjutnya

Tutup

Nature

Survey Hidografi, MetOcean

27 Juni 2020   14:48 Diperbarui: 27 Juni 2020   14:45 1318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.gim-international.com

https://www.gim-international.com
https://www.gim-international.com
ADCP dapat membaca arus secara 2D maupun 3D pada rentang kedalaman tertentu. Alat ini menggunakan prinsip efek Doppler dengan memancarkan sinar akustik. ADCP menggunakan transduser piezoelektrik untuk mentransmisikan dan menerima sinyal. Gerakan partikel air akan mengakibatkan efek Doppler pada sinyal tersebut sehingga dapat diolah menjadi laju arus. Sinyal terpantul dari partikel air di setiap titik kedalaman sehingga diperoleh profil arus terhadap kedalaman. Untuk mengukur arus dalam 2D, dibutuhkan dua sinyal untuk dipancarkan sedangkan pengukuran arus secara 3D membutuhkan minimal tiga pancaran sinyal akustik.

https://www.gim-international.com
https://www.gim-international.com

Pengambilan Sampel Tanah di Laut (Sedimentation Study)

Sedimentation study digunakan untuk mempelajari karakteristik tanah di dasar laut. Untuk mengambil sampel tanah dasar laut, digunakan alat grab sampler. Jumlah tanah yang dapat diambil kurang lebih seluas 0,1 m2 dengan kedalaman 20 cm. Terdapat beberapa jenis grab sampler, meliputi Shipek, Van Veen, Ponar, dan Ekman. Secara umum, grab sampler memiliki bentuk seperti capit. Grab sampler berada dalam keadaan terbuka ketika diturunkan dari kapal menggunakan tali. Ketika mencapai dasar laut, capit grab sampler akan tertutup sehingga tanah akan "tergenggam" oleh capit grab sampler. Setelah terkunci, grab sampler ditarik ke permukaan.

https://www.gim-international.com
https://www.gim-international.com

Pengambilan Sampel Air di Laut

Air laut memiliki karakteristik yang berbeda bergantung pada kedalamannya. Untuk mengambil sampel air laut dari kedalaman tertentu, perlu digunakan Nansen Bottle. Nensen Bottle berbentuk silinder dan terbuat dari logam atau plastik dengan plug valve di kedua ujungnya. Plug valve berada dalam kondisi terbuka ketika Nensen Bottle diturunkan ke dalam laut menggunkaan kabel. Ujung atas dan bawah Nensen Bottle dikaitkan dengan kabel. Ketika berada pada kedalaman yang diinginkan, pemberat kuningan yang disebut "messenger" dijatuhkan melalui kabel. Ketika pemberat menghantam kaitan atas botol, kaitannya akan terlepas, membuat botol terbalik. Ketika botol terbalik, plug valve di kedua ujung tertutup sehingga menjebak air pada kedalaman tersebut.

https://www.gim-international.com
https://www.gim-international.com

Pengamatan Pasang Surut Air Laut (Tidal Observation)


Pasang surut (Pasut) permukaan air laut disebabkan oleh gravitasi bulan dan matahari. Ketika matahari, bumi, dan bulan memiliki posisi segaris, maka laut akan tertarik sehingga terjadi pasang. Sementara, surut terjadi ketika sudut antara matahari, bumi, dan bulan adalah 90o. Untuk keperluan ilmiah, pasang surut diamati setiap 18,6 tahun. Untuk keperluan praktis, cukup pengamatan selama 15 piantan (15 hari) atau 29 piantan (30 hari). Pengukuran dapat dilakukan dengan metode manual atau otomatis.

Pengukuran secara manual dilakukan dengan menggunakan tide staff. Tide staff merupakan alat sederhana seperti penggaris yang dibuat menggunakan papan dengan skala dalam sistem meter. Tide staff diletakkan pada titik permukaan air yang akan diamati pasang surutnya. Permukaan air akan terukur pada skala tide staff. Terjadinya pasang surut membut permukaan terbaca pada skala yang berbeda-beda setiap harinya. Pengukuran dilakukan setiap 30 menit. Panjang tidal staff harus lebih besar daripada tunggang pasang surut (tidal range) sehingga pengukuran dapat terbaca setiap saat.

https://www.gim-international.com
https://www.gim-international.com
Pengamatan otomatis dilakukan menggunakan tide gauge, berupa floating tide gauge maupun pressure tide gauge. Floating tide gauge menggunakan pelampung yang dihubungkan dengan katrol. Pelampung akan bergerak naik-turun mengikuti pasang-surut permukaan air laut. Pelampung dihubungkan dengan katrol, sehingga gerakan vertikalnya akan memutar katrol. Katrol akan membuat recording drum bergerak mengikuti naik-turunnya permukaan air laut, sehingga stylus yang menggores recording drum menghasilkan gambar grafik "hidrograf" sesuai gerakan recording drum.

Pressure tide gauge menggunakan transduser tekanan yang diletakkan pada kedalaman tertentu. Perubahan tekanan hidrostatis mengindikasikan perubahan ketinggian permukaan air. Data tekanan akan diolah menjadi ketinggian permukaan secara elektrik.

https://www.gim-international.com
https://www.gim-international.com

Studi Gelombang Laut (Wave Study)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun