Mohon tunggu...
Syaifur Rizal
Syaifur Rizal Mohon Tunggu... -

wong ndeso asli

Selanjutnya

Tutup

Humor

Mencuci Tangan yang Sebenar-Benarnya

6 Februari 2015   23:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:41 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Musim hujan sudah hampir berakhir. Biasanya di saat seperti ini kita akan mudah terserang penyakit. Dari penyakit batuk, pilek dan demam yang terangkum dalam satu paket penyakit flu, hingga diare, demam berdarah, tipus, dan sakit hati. Saya tidak tahu mengapa demikian. Barangkali pergantian musim, baik dari musim penghujan ke musim kemarau atau sebaliknya, merupakan musim kawin bagi bakteri dan virus. Paling lho ya, jangan dianggap serius.

Sudah banyak artikel yang membahas mengenai pencegahan datangnya penyakit tadi. Penyakit-penyakit yang butuh inang manusia untuk honeymoon. Mulai dari cukup tidur, makan-makanan sehat, rajin olah raga, cuci tangan sebelum makan, dan mandi wajib. Khusus untuk artikel ini akan membahas tips dan trik bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar dalam lima langkah mudah.

1. Pastikan tangan Anda kotor
Apalah gunamya mencuci tangan jika tangan kita sudah bersih dan suci? Sudah seharusnya sebelum mencuci tangan kita harus yakin bahwa tangan kita kotor. Akan lebih afdhol jika Anda juga dapat memastikan bahwa ada kuman di tangan kita tadi. Jika Anda memaksakan diri untuk mencuci tangan yang sudah bersih dan suci, bisa-bisa Anda akan dituduh OCD --Obsessive Compulsive Disorder. Tentu Anda tidak ingin dituduh memiliki kecenderungan bersikap berlebihan mengenai suatu hal bukan? OCD ini adalah ..., ah sudahlah. Nanti ditulis di artikel lain.
2. Usahakan menggunakan air bersih
Sesudah memastikan bahwa tangan Anda kotor, langkah selanjutnya adalah mencari air bersih. Air bersih ini sebaiknya merupakan air yang mengalir. Karena diharapkan ketika air dialirkan ke tangan, nantinya kotoran dan kuman-kuman akan hanyut bersama air. Beda halnya jika mencelupkan tangan ke dalam air yang tidak mengalir. Ketika tangan dimasukkan ke air, pada dasarnya air tadi akan menjadi kubangan air kotor. Jadinya setelah sekian detik tangan Anda dicelupkan ke air bersih, semua berubah menjadi mencelupkan tangan ke dalam kubangan air kotor.
Ada sebuah tren dari budaya instan untuk menggunakan sebuah cairan pembunuh kuman sebelum makan. Tentu hal ini baik. Karena memang terbukti mampu membunuh kuman-kuman di tangan Anda. Namun coba bayangkan seperti ini, seandainya tangan Anda berlumuran lumpur hitam pekat, apakah Anda tega hanya menggunakan cairan pembunuh kuman tadi? Seharusnya tidak. Kalaupun iya, juga gak papa sih.

Satu lagi yang perlu diperhatikan. Pastikan tangan Anda bersih dan sudah dicuci sebelum mengambil air untuk mencuci tangan. He.

3. Pakailah sabun plus-plus
Fungsi utama sabun ketika diciptakan adalah untuk mengangkat kotoran. Sifat kimia sabun adalah mengikat kotoran agar mudah terangkat oleh air. Jadi jangan berharap bahwa kuman akan mati ketika Anda memakai sabun. Kecuali jika sabun yang digunakan adalah sabun plus-plus. Yaitu sabun yang diperkaya dengan zat pembunuh kuman. Akan lebih baik lagi jika sabun tersebut juga diperkaya dengan pewangi.
Selicin-selicinnya sabun, ia diciptakan untuk membersihkan kotoran fisik. Bukan kotoran di pikiran. Camkan!

4. Keringkan
Usai bermain air dan sabun, jangan lupa untuk mengeringkan tangan. Sebaiknya gunakan handuk bersih atau heat blower. Jangan sering menggunakan tisu. Hal tersebut tidaklah bijak untuk kelestarian lingkungan.
Pada kasus-kasus tertentu ketika sedang tergesa-gesa, Anda bisa menggunakan bagian samping atas lengan baju Anda. Lokasi itu merupakan lokasi minim kontak dibandingkan lokasi lain. Semisal bagian belakang baju. Lokasi ini sangat mungkin pernah melakukan kontak fisik dengan sandaran kursi di tempat umum yang tak terjamin kebersihannya. Apalagi kalau bersandar di pacar orang.

5. Fotolah tangan bersih anda
Ini adalah langkah terakhir yang tidak boleh dilewatkan. Fotolah tangan Anda kemudian sebarkan di media sosial. Beri hash tag, #IndonesiaBersih. Dengan demikian Anda telah ikut kampanye menjaga kebersihan tangan. Disamping itu, orang-orang akan tahu bahwa Anda tidak sedang atau terlibat dalam kasus pencucian uang.
*Selamat berakhir pekan. :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun