Mohon tunggu...
Maria Kristofora
Maria Kristofora Mohon Tunggu... Konsultan - Midwife, Lactation Consultant, and Movie Lovers

Mencoba menulis artikel kesehatan yang bermanfaat dan review film. 😊

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Scoop", Cerita di Balik Wawancara Viral Pangeran Andrew

12 April 2024   12:36 Diperbarui: 12 April 2024   12:37 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu ia menyambut gayung dari Sam McAlister, untuk memunculkan Prince Andrew ke publik. Menjawab sendiri apa yang selama ini menjadi pertanyaan publik.  

Emily Maitlis yang dikenal sebagai pewawancara dan interogator handal, menyiapkan berbagai pertanyaan untuk bisa menyudutkan salah satu putra Ratu Elizabeth II tersebut. Harapannya bersama tim produksi, mereka akan "menelanjangi"kehidupan tidak biasa anggota kerajaan.

Ternyata hal tersebut urung terjadi. Emily dalam wawancara tersebut sadar betul akan sisi humanis Keluarga Kerajaan. Mereka juga manusia biasa. Tidak bisa diambil kesimpulan sepihak apa yang benar-benar terjadi dalam relasi Prince Andrew dengan Epstein, namun Sang Pangeran sudah menolak segala tuduhan tersebut di depan publik.

Pengalaman Nonton Scoop dan Rating Film

Sebagai orang yang belum pernah mendengar kasus dan melihat wawancara aslinya, saya jelas terpanggil untuk menonton hingga akhir film untuk menemukan jawaban Prince Andrew. Jadi penilaiannya bisa menjadi bias bagi yang sudah pernah menikmati berita ini tahun 2019 silam.

Dari sudut pandang ini, saya cukup senang dibawa kepada kegigihan Sam memperoleh narasumber, dan perjuangan Amanda untuk memulihkan nama baik Duke of York. Negosiasi yang terjadi di antara keduanya terlihat seperti "teman sesaat" dalam satu urusan tersebut, simbiosis mutualisme.


Music scoring garapan Anne Nikitin dan Hannah Peel tidak terlalu terlihat, karena memang Scoop mengedepankan ide cerita melalui dialognya. Cinematografi cukup bagus dengan penggambaran realistis terhadap interior Buckingham Palace ,serta terutama sudut pandang Sam McAlister.

Film ini cocok untuk penikmat sinema yang suka dengan keseharian wartawan memburu berita. Tidak ada teori konspirasi ataupun pandangan subyektif nyeleneh ya, jadi memang tambahan fiksi hanya sebagai pemanis alur saja.

IMDb memberikan score 6.6/10 hingga hari ini dan saya menilai secara subyektif di angka 7/10. Momen sudah out-of-date, serta film yang tidak terlalu konspiratif, bisa saja membuat Scoop akan mengalami penurunan score ke depannya.

Terimakasih sudah membacar review saya, dan harapannya sineas Indonesia bisa membawa kasus-kasus di Indonesia dengan sudut pandang seperti ini. Alih-alih hanya membuat kutipan wawancara yang difilmkan dengan tendensi menyerang satu pihak tertentu.

Thank you.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun