Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pasar Seni Alumni ITB 2013

3 November 2013   18:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:38 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

13834791782060728112
13834791782060728112
Pada awalnya sebelum masuk ke area Parkir Timur Gelora Bung Karno Senayan-Jakarta, saya sempat bingung juga melihat judul Perhelatan Seni dan Budaya yang diadakan dengan judul Pasar Seni. Pasar Seni yang ada di benak saya adalah Pasar Seni di Taman Impian Jaya Ancol yang mungkin untuk kegiatan kali ini dipindahkan ke pusat kota, ternyata tidak. Pasar Seni  ini adalah ajang ekspresi seni dan budaya alumni ITB yang bekerja sama dengan banyak seniman besar serta adanya dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Acara yang baru dibuka pada hari ini hingga hari Selasa (03-05 November 2013) memang agak kurang terdengar promosinya dibandingkan dengan pameran gadget Indo Comtech yang dilakukan di JHCC serta Pameran Buku di Istora Senayan, namun itu tidak membuat acara ini kurang penggemar. Acara ini dibuka oleh Deputi Gubernur DKI Jakarta  bidang Pariwisata , Ibu Sylviana Murni yang mewakili Gubernur Jokowi yang berhalangan. Cuaca yang mendukung serta hiburan band ternama seperti Geisha , Tohpati dan lainnya akan mengundang banyak penonton untuk hadir apalagi acara ini berlangsung hingga hari Selasa, 05 Nopember 2013, bertepatan dengan hari libur Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1435 H. Ajang ini rupanya berlangsung 4 (empat) tahun sekali dan disebut Pasar Seni Jakarta 2013. Selain pameran seni seperti lukisan dan karya kerajinan tangan, ada juga atraksi aeromodelling, lempar pisau dan happening art.  Konsep acara ini menampilan 4 (empat) zona kehidupan yaitu angin, api , air dan tanah. Empat zona ini merupakan perwujudan dari kehidupan masa lalu Jakarta, pada jaman Sunda Kelapa sebagai melting pot, pelabuhan para saudagar dari aneka bangsa dari seluruh dunia. Empat zona unsur kehidupan akan dipersatukan zona antara yang diwujudkan dengan Kapal Samudera Raksasa yang merupakan kebanggaan bangsa Indonesia karena mampu mengarungi samudera hingga Madagaskar dan Lautan Pasifik. Begitulah konsep perhelatan ini digelar. Pasar Seni ini ternyata memang selektif dalam menjaring pengunjungnya karena ada tiket masuknya, tapi harganya cukup terjangkau karena memang untuk penikmat ajang seni dan atraksi selain pangsa pasarnya terbatas mereka umumnya terpelajar sehingga sepertinya itu tidak jadi masalah. Namun mudah-mudahan panitia mengerti dengan "taste" pengunjung ajang  seperti acara ini terutama penanganan sampah dan toilet. Penonton bisa juga ikut berpartisipasi dalam sejumlah ajang lomba seperti lomba foto yang berhadiah cukup menarik. Atraksi lain yang wajib dikunjungi selain lempar pisau, pagelaran musik, pagelaran seni, juga melihat mobil VW kodok terbalik yang dijadikan boat serta mobil listrik Indonesia yang berjumlah dua buah-satu seperti jenis Ferrari dan satu lagi seperti jenis Toyota Alphard. Bagi anda yang hobi berfoto dengan background lucu.....ini saatnya untuk narsis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun