Denpasar, 22-01-2022,
Evolusi industri 4,0, JNE bisa apa?
Evolusi industri  4.0, tidak asing lagi ditelinga kita semenjak ide dari pada mantan anggota DPR-RI budiman sudjatmiko yang akan membuat bukit algoritma, saingan dari pada silicon valley. di awal maret 2020, semakin terasa bagiamana teknologi begitu berperan penting dalam keberlangsungan hidup, dimana terjadi PPKM, isu lockdown dan varian virus yang terus bermutasi, serta tidak di temukannya vaksin semakin membawa kekhawatiran, industri kecil seperti UMKM kuliner, fashion, kerajianan dan lainnya harus memutar otak mencari strategi yang tepat agar tetap bertahan, salah satunya adalah dengan mengikuti trend teknologi.
Berkat teknologi yang berkembang, kini para UMKM tidak lagi perlu mengeluarkan uang sewa untuk membuat sebuah kios, hanya perlu smartphone dan terkoneksi ke internet, para pengelola UMKM dapat membuat cloud-based kios yang dapat di lihat oleh calon kostumer dari berbagai kota di indonesia. Namun, ciri dari bisnis ini memerlukan media kurir atau jasa ekspedisi yang kompeten, terpercaya dan dapat di andalan.
Salah satu yang paling akrab di telinga kita adalah JNE, sebagai jasa ekspedisi yang dapat membantu para UMKM mengirimkan paket mereka ke tangan kostumer dengan aman, tepat dan cekatan, JNE secara nasional telah terbukti meraih ratusan penghargaaan sejak tahun 1998 hingga 2021, total terdapat 124 penghargaan dari berbagai bidang yang terbaru, JNE menyabet penghargaan The Most Innovative Company for The Implementation of Cloud Technology Systems pada 2021 oleh warta ekonomi, Â penghargaan ini adalah bukti bagaimana inovasi JNE di akui secara nasional dalam bidang cloud technology system, yang mana dapat memutus rangkaian proses yang konvensional ke arah digital.
Selain itu, warta ekonomi pada 2021 juga memberikan penghargaan kepada JNE berupa indonesia millenial's brand choice awards 2021, ini sebagai salah satu bukti kuat yang mana JNE sebagai brand sudah di recognize oleh generasi milenial dan memiliki tempat tersendiri di hati para generasi milenial, yang sebagiamana kita tahu generasi milenial berdasarkan data dari kata data, Komposisi penduduk terbesar yang berada di usia produktif, yaitu milenial sebanyak 69.38 juta atau 25,87% dan Generasi X 58,65 juta atau 21,88%. Â dengan kuat nya posisi brand JNE di generasi milenial, bukan tidak mungkin impact atau azas kebermanfaatannya dapat lebih tinggi lagi di tahun 2022.
JNE sebagai katalisator Ekonomi kerayakatan & penghubung UMKM, cerita dari Bali.
Saya, sebagai seorang konsultan juga banyak mendengar keluh kesah para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke luar negeri di situasi pandemi covid-19, salah satu orang tua yang curhat kepada saya adalah ibu putu sulastri, berlatar belakang seorang pegawai hotel sejak tahun 90an , kini harus banting setir menjadi pegiat UMKM di bidang kuliner frozen food, ibu sulastri merasakan betul diawal  bagaimana segmentasi market yang terbatas hanya di lingkup perumahannya, namun semenjak mendaftarkan diri di marketplace dan aktif menggunakan layanan ekspedisi JNE, kini ibu sulastri telah merambah pasar luar bali, dengan olahan utama sambal embe khas bali dan ayam betutu.
JNE, kok bisa tetap eksis?Â
berbicara soal eksis, dari kata eksistensi atau keberadaan, JNE sudah melayani masyarakat sejak 1990, di kutip di halaman resmi JNE Express, Â PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE Berdiri pada tanggal 26 November tahun 1990, Â memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan kegiatan kepabeanan/impor kiriman barang/dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia. dan pada tahun 2016, tepat 1 tahun berpulangnya founder JNE alm bapak H. Soerapto Soeparno, JNE berinovasi dengan melaunching Program 7Magnificent, myJNE & JNE Eco Courier. selai inovasi-inovasinya, JNE juga di kenal sebagai jasa ekspedisi yang memiliki keunggulan di 7 hal, yakni :
