Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siapa Bilang Kulit Nanas Tidak Memiliki Nilai Ekonomi?

18 November 2023   15:50 Diperbarui: 18 November 2023   16:22 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan KMI Expo XIV 2023 difokuskan pada kegiatan Pameran/Gelar Produk usaha mahasiswa yang dibagi pada setiap kategori di stan sesuai dengan peserta yang telah ditentukan oleh panitia. Pameran atau gelar produk merupakan bentuk kegiatan yang menampilkan produk-produk kelompok usaha mahasiswa P2MW, UMKM, masyarakat dan sponsor yang telah ditetapkan oleh panitia. Ada berbagai macam produk yang ditampilkan dari berbagai universitas. Salah satunya adalah dari Universitas Muhammadiyah Jambi dengan produk yaitu Sirup KuliNas.

Sirup KuliNas merupakan sirup dengan rasa segar dan unik dengan varian rasanya yang beragam, termasuk Original, Madu, Kunyit, Jahe, dan Mix (perpaduan Madu, Kunyit, dan Jahe). Sirup ini menggunakan kulit nanas lokal pilihan tanpa campuran kimia berbahaya. Ini berarti konsumen dapat menikmati minuman yang sepenuhnya alami. Dengan setiap tegukan Sirup KuliNas, konsumen turut mendukung produk alami dari daerah Tangkit baru, Jambi.

Desa Tangkit merupakan salah satu desa yang berada di Kawasan Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. Desa Tangkit dikenal sebagai desa penghasil buah nanas terbesar di Provinsi Jambi. Dari 1.800 hektar ada 150 hektar perkebunan nanas sehingga desa tersebut terkenal dengan sebagai Desa Emas Sejuta Nanas.

Desa Tangkit tidak hanya terkenal dengan produk buah nanasnya saja, tapi juga memiliki produk UMKM yang bahan bakunya dari olahan buah nanas. Ada banyak produk turunan buah nanas yang dihasilkan pelaku UMKM di desa yang berlokasi di Kabupaten Muaro Jambi ini. Namun, sangat disayangkan kulit dari produk olahan nanas langsung dibuang dan tidak diolah kembali oleh UMKM setempat. Hal tersebut membuat Amalia Putri dan kawan-kawan dari Universitas Muhammadiyah Jambi berinovasi untuk mengubah sisa produksi berupa kulit nanas yang tidak memiliki nilai ekonomi menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar untuk lebih maju lagi.

Secara singkat Amalia Putri sebagai Ketua Tim menjelaskan untuk proses produksi Sirup KuliNas mengambil bahan berupa sisa hasil produksi olahan nanas oleh UMKM setempat. Kulit nanas tersebut dibersihkan dan direbus lalu direndam dalam air garam. Kemudian kulit nanas tersebut diolah untuk diambil sari-sarinya.

Selain dapat mengubah nilai jual dari kulit nanas serta pengolahan limbah sisa produksi UMKM, ternyata Sirup KuliNas mempunyai keunggulan yaitu terdapat vitamin C dan ada enzim bromelin serta beberapa manfaat Sirup KuliNas, yaitu :

  • Kaya akan antioksidan alami.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Meredakan peradangan.
  • Memelihara saluran pencernaan.
  • Menjaga kesehatan kulit.
  • Menjaga kesehatan jantung.
  • Pembakar lemak alami.


Pada stan KMI Expo XIV milik Universitas Muhammadiyah Jambi, produk yang ditawarkan ada dalam dua kemasan yaitu kemasan sirup dengan isi bersih 350 mL dan kemasan siap minum dengan isi bersih 250 mL. Berikut merupakan daftar harga dari setiap varian minuman.

Tabel 1. Daftar harga Sirup KuliNas

Varian Rasa

Harga Sirup

Harga Siap Minum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun