Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Agro Strawberry di Masa Pandemi

8 September 2021   19:35 Diperbarui: 8 September 2021   22:37 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembaca kompasiana perlu tahu, bahwa tanaman ini memang bukan asli, namun dari jejak cerita tetua di Pancasari, menyebutkan  bahwa ada orang luar yang ingin berinvestasi menanam  strawberry di sekitar Bedugul, usaha itu telah mampu mentransfer pengetahuan dan keterampilan untuk menanam strawberry pada tenaga kerja dari  sekeliling desa tersebut

lambat laun cara menanam pun dapat dikuasai oleh penduduk setempat. Walaupun usaha itu kini tak ada namun  masih meninggalkan  jasa bahwa  sebagian besar petani di sana mampu menanam strawberry karena  orang tersebut., sehingga mengubah peta ekonomi masyarakat setempat.

SELAYANG PANDANG TANAMAN STRAWBERRY

Strawberry sudah dibudidayakan pada zaman Romawi kuno. Strawberry atau  Stroberi adalah sebuah varietas beri-berian  yang paling banyak dikenal di dunia. Seperti spesies lain dalam genus Fragaria, buah ini berada dalam keluarga Rosaceae.

 Strawberry diduga berasal dari persilangan antara Fragaria chiloensis yang berasal dari Chilie dan Fragaria virginana yang berasal dari Amerika Utara. Hasil silangan ini untuk pertama kali dibudidayakan di Inggris. Strawberry sudah dibudidayakan pada zaman Romawi kuno. Produksi dunia diperkirakan 2,3 juta ton/tahun. Negara-negara penghasil Strawberry adalah USA 24%, Polandia 14%, Spanyol 8,4%, Jepang 8,5%, dan Italia 8,4%, Jerman mengimpor Strawberry dari Italia 40%, Spanyol 30%, dan Prancis 10%.

Strawberry termasuk pada jenis buah-buahan dan mudah sekali busuk, sehingga tidak dapat disimpan lama. Lama simpan Strawberry hanya 5 hari pada suhu 0-2 c dengan kelembaban udara 90-95%. Dengan menambahkan co2 , dengan konsentrasi 20-25% pada wadah penyimpanan dapat memperpanjang masa simpan.

Strawberry dapat tumbuh baik pada beberapa jenis tanah mulai tanah-tanah bertekstur pasiran (ringan) sampai lempungan (berat) dengan nilai pH 5,5-6,5. Untuk pertumbuhan dan hasil optimal, Strawberry harus tumbuh pada daerah yang memiliki suhu udara sejuk seperti di daerah pegunungan (dataran tinggi) yang memiliki ketinggian sampai di atas 1000 m dpl. Suhu rendah dan penyinaran panjang cenderung mendorong pertumbuhan vegetatif, namun suhu rendah dengan periode penyinaran pendek akan memacu pembungaan.

Strawberry  diperbanyak dengan anakan atau disebut ranner. Lahan untuk penanaman strawberry diolah terlebih dulu kemudian dibuat bedengan (lebar 80-100 cm, panjang 3 meter) yang diberi pupuk kandang sebanyak 5 ton/ha. Selain pupuk kandang juga perlu diberi pupuk anorganik 170 kg urea, 500 kg KCI, dan 100 kg TSP per hektare. Pupuk urea diberikan lagi sebanyak 170 kg pada saat diadakan pembubuhan yaitu umur 60 hari.

KANDUNGAN NUTRI BUAH  STRAWBERRY

Strawberry adalah buah yang umum dan penting dalam diet masyarakat di wilayah Mediterania karena kandungan nutrisi penting yang tinggi dan kandungan senyawa  fitokimia.  Kandungan fitokimia itu  yang bermanfaat, karena  memiliki aktivitas biologis dalam menjaga kesehatan manusia.  Di antara fitokimia ini, antosianin dan ellagitanin adalah senyawa antioksidan utama yang terkandung  pada buahnya.

Pada tingkat lebih rendah, strawberry  adalah sumber asam lemak esensial yang sehat karena minyak biji stroberi kaya akan asam lemak tak jenuh (w72% asam lemak tak jenuh ganda) . Karotenoid utama dan tokoferol adalah senyawa bioaktif lain yang banyak dilaporkan oleh peneliti utama  yang dikandungnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun