Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Membangun Kompetensi Transversal dengan Belajar dari Rumah

27 April 2020   09:24 Diperbarui: 28 April 2020   05:10 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Idealnya pembelajaran berbasis pekerjaan terjadi di tempat kerja, namun dalam situasi rumah sebagai tempat kerja dengan terminologi work from home, maka pekerjaan memang terjadi di rumah dengan berbasiskan teknologi informasi. 

Awalnya, pembelajaran itu mengnuntut untuk menghasilkan penghasilan, kini di zaman serba on line, bekerja dari rumah, untuk penghasilan semakin nyata dan dibutuhkan.

Selain itu, keterampilan yang dituntut adalah, keterampilan untuk menunjang karier, seperti latihan berbicara, melatih berpikir kritis, dan membuat keputusan.

Beberapa pembelajaran berbasiskan pekerjaan dapat dilakukan mengutip beberapa formulasi yang diajukan oleh  Elaine Johnson (2002) dalam bukunya yang berjudul," Contextual Teaching and Learning"  menuliskan beberapa diantaranya.

Pertama (1) dharma wisata, sekelompok siswa melakukan kunjungan ke lokasi tempat kerja yang menuntut kompetensi yang dipelajarin sesuai dengan kurikulum sekolahnya.

Disini kompetensi harus mampu tumbuh, yaitu keseluruhan kemampuan individual personil pada hakikatnya dibentuk oleh sifat-sifat dan kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap organisator dan harus terus memupuk "inisiatif'.

Namun dalam keadaan social distancing, maka memberikan vidio tentang tempat kerja yang akan disasar menarik untuk dilakukan, atau link youtube, dapat menjadi solusi menarik. 

Selain hemat juga mudah, dengan tingkat keberagaman yang tinggi tidak hanya satu tempat namun banyak tempat. Tinggal pengajar (guru atau dosen) mampu membangun inisiatif dengan meminta siswa untuk menggambarkan ulang apa yang menjadi tuntutan pembelajaran.

Kedua(2) membayangkan pekerjaan,disini memainkan imajinasi pekerjaan yang akan dilakukan dan pihak pengajar bisa melakukan kontak sebelumnya dengan pegawai/karyawan, sehingga peserta didik dapat berdiskusi tentang pekerjaan yang dilakoni. 

Di terminal ini, maka kompetensi yang dituntut pada anak-anak adalah kemampuan nya untuk menghasilkan sesuatu pada tingkat yang memuaskan nantinya di tempat kerja termasuk diantaranya seseorang untuk mentrasfer dan mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan tersebut dalam situasi yang baru. 

Oleh sebab itu, maka seoarang pendidik harus mampu merumuskan komptensi lewat cara ini, yaitu karakteristik individual seperti intelegensia, manual skill, traits yang merupakan kekuatan potensial seseorang untuk berbuat dan sifatnya stabil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun